Kronologi Pesawat Trigana Air Gagal Terbang-Tergelincir di Yapen Papua

CNN Indonesia
Senin, 09 Sep 2024 13:29 WIB
Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandara Kamanap, Serui, Kepulauan Yapen, Papua Senin (9/9) (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat Trigana Air yang membawa rombongan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua yang juga istri dari Pj Gubernur Papua Ramses Limbong, Kardina, gagal lepas landas dan tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Serui, Yapen, Papua, Senin (9/9) pagi.

Pesawat itu sebelumnya hendak terbang menuju Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Senin, pukul 10.40 WIT,

"Iya betul tergelincir Pesawat Trigana Air," ujar Wakapolda Papua Brigjen Faizal Ramadhani saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat dengan nomor registrasi PK YSP ATR 42-500 itu gagal terbang hingga tergelincir dan keluar jalur di ujung bandara.

Istri Pj Gubernur Papua on board

Kendati demikian, Faizal belum membeberkan lebih jauh ihwal kondisi penumpang pesawat tersebut. Termasuk kabar dari Karina, istri dari Pj Gubernur Papua Ramses Limbong tersebut.

"Detailnya nanti akan dilaporkan oleh Kapolres ya," kata Faizal.

Sementara itu, mengutip dari Antara, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden penerbangan di Papua tersebut. Adapun korban luka-luka, katanya, dibawa ke rumah sakit setempat.

"Info awal seluruh penumpang dan crew on board dalam keadaan selamat. Beberapa mengalami luka-luka dan saat ini sedang dilakukan evakuasi untuk dibawa ke RSUD Serui," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M Kristi Endah Murni, di Jakarta, Senin.

Tergelincir saat akan lepas landas

Dalam pernyataan, Kemenhub membeberkan kronologi insiden penerbangan tersebut.

Semula pesawat tersebut mendarat di Serui setelah terbang dari Biak pada pukul 10.19 WIT. Pesawat itu kemudian parkir 'stand' pukul 10.21 WIT.

Kemudian pada pukul 10.35 WIT pesawat bergerak di darat (taxi) untuk lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Jayapura.

Hanya berjarak satu menit kemudian pesawat tergelincir ke arah kiri dengan posisi 1.200 meter dari landasan pacu atau dengan keterangan 'take off runway in use 28'.

Penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.

"Saya telah memerintahkan Kepala Kantor UPBU Kelas III Stevanus Rumbewas Serui untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam proses evakuasi dan penanganan dari dampak insiden ini," kata Kristi

(antara/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK