Pegawai Minimarket di Jakpus Jadi Tersangka Tusuk Rekan hingga Tewas

Polisi menetapkan pegawai minimarket di Gambir, Jakarta Pusat berinisial SZ (25) sebagai tersangka atas kasus penusukan terhadap rekan kerjanya, SY (21).

"Sudah kita tetapkan jadi tersangka," kata Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan kepada wartawan, Rabu (11/9).

Lihat Juga : Pakar Hukum: Nyoman Sukena Pemelihara Landak Langka Harus Dibebaskan

Dalam kasus ini, Jamalinus menyebut tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun.

Jamalinus mengatakan pihaknya juga langsung melakukan penahanan terhadap tersangka setelah rampung menjalani pemeriksaan.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan dan ditetapkan jadi tersangka, kita lakukan penahanan," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pria pegawai minimarket berinisial SY (21) tewas karena ditusuk rekan kerjanya, SZ (25) di sebuah gudang minimarket di Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

Lihat Juga : Suporter Indonesia Ricuh di GBK, Ini Kata Polisi

Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan menerangkan peristiwa bermula saat korban dan pelaku sedang bekerja di gudang minimarket. Beberapa saat kemudian, saksi yang juga pekerja mendengar suara teriakan korban dari arah gudang.

Mendengar teriakan itu, saksi langsung mengecek ke gudang dan mendapati korban sudah terkapar di lantai dengan kondisi bersimbah darah.

"Saksi melihat ke gudang dan melihat korban sudah dalam kondisi tengkurap dengan banyak darah dengan meminta tolong, dan terduga pelaku sedang memegang pisau. Korban tengkurap dengan luka tusuk bagian jantung, punggung dan kaki," ujarnya saat dihubungi, Selasa (10/9).

Jamalinus menyebut saat itu pelaku sempat mengejar saksi sambil membawa pisau yang digunakan untuk menusuk korban.

Lihat Juga : Anggota TNI AD Ditangkap Buntut Coba Rampok Minimarket di Depok

Singkat cerita, saksi berhasil lari keluar minimarket dan meminta tolong kepada warga sekitar. Tak berselang lama, pelaku pun berhasil ditangkap.

"Untuk motif masih belum, kita mohon waktu mudah-mudahan satu hari ini kita periksa, sesegera mungkin akan kita sampaikan motif pelaku. Kita dalami hari ini, kita maksimalkan hari ini untuk penetapan tersangka," tutur dia.