Tak Ada Lonjakan Pelintas dari Batam Saat Paus di Singapura

CNN Indonesia
Rabu, 11 Sep 2024 17:55 WIB
Ilustrasi. Petugas Imigrasi yang sedang melayani warga di Batam, Kepri. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Batam, CNN Indonesia --

Kantor Imigrasi Kelas I Kota Batam, Kepulauan Riau melaporkan belum ada lonjakan penumpang kapal Ferry via pelabuhan internasional dari Batam tujuan Singapura saat ada kunjungan pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, di negeri jiran tersebut pada Rabu (11/9) ini.

Berdasarkan hasil laporan petugas imigrasi di lima pelabuhan Kapal Ferry jalur Internasional seperti pelabuhan Sekupang, pelabuhan Marina Teluk Senimba, pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Nongsa dan Pelabuhan Harboar Bay, kondisi penumpang yang berlayar ke Singapura terbilang masih normal.

"Sejauh ini, belum ada lonjakan sih bang, masih normal seperti biasa saja," kata Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Batam Kharisma Rukmana saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu sore.

Meskipun sejauh ini tak ada lonjakan penumpang ke Singapura dari Batam terkait kedatangan Paus ke negeri jiran tersebut, pihak imigrasi tetap bersiap untuk menambah petugas yang berjaga di lima pelabuhan internasional di sana.

"Mungkin, kalau nanti ada lonjakan penumpang kita akan tambah petugas jaga di gate pintu keberangkatan," kata Kharisma.

Paus Fransiskus diketahui sedang melakukan tur kunjungan ke wilayah ASEAN dan Pasifik beberapa pekan ini. Dimulai dari Indonesia, Paus kemudian berkunjung ke Papua Nugini dan Timor Leste. Dan, Paus kini berada di Singapura dari Rabu ini hingga Jumat (13/9).

Paus akan memimpin misa suci di Stadion Nasional Singapura yang akan dimulai pukul 17.15, Kamis (18/9). Misa ini diperkirakan akan dihadiri 50 ribu orang.

Selama kunjungan Paus, otoritas Singapura juga meningkatkan keamanan di pos pemeriksaan terhitung sejak 9-14 September.

"Pelancong yang tiba di pos pemeriksaan darat, udara, dan laut, akan menjalani pemeriksaan keamanan dan harus memperhitungkan waktu tambahan saat berada di imigrasi," demikian pernyataan otoritas imigrasi Singapura.

Sebelumnya, dalam kunjungan Paus ke Timor Leste, pihak imigrasi di Atambua melaporkan terjadi peningkatan warga yang pergi negara tetangga tersebut.

Kantor Imigrasi Atambua di NTT menyatakan bahkan ada peningkatan pembuatan paspor jelang kedatangan Paus ke Timor Leste tersebut. Kemudian, berdasarkan data yang masuk ke imigrasi Atambua, tercatat 596 orang dari Keuskupan Atambua dan 201 orang dari Keuskupan Agung Kupang akan berangkat ke Timor Leste secara bersamaan pada Senin. Dengan demikian, jika diakumulasikan jumlah jemaah mencapai 797 jiwa.

Saat berkunjung ke Indonesia, Paus juga mendapatkan sambutan luar biasa di Jakarta. Paus bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Imam Besar Istiqlal Nasarudin Umar, hingga memimpin misa di Gelora Bung Karno yang dihadiri sekitar 80 ribu jemaat.

(kid/arp/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK