Pramono: Saya Tak Muluk-muluk Ingin Bangun Jakarta seperti Dubai

Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan tidak ingin menjanjikan program yang muluk-muluk di Pilkada 2024.

Politikus PDIP itu mengaku lebih mengutamakan mengatasi masalah kecil yang dihadapi langsung oleh masyarakat Jakarta.

Lihat Juga : Calon PDIP di Solo Sindir Aksi Gibran Ikut Blusukan Respati-Astrid

"Saya tidak muluk-muluk, misalnya membangun seperti Dubai, itu enggak. Tetapi saya akan memulai dengan hal-hal yang kecil, apa yang jadi persoalan masyarakat di bawah," kata Pramono di Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Pramono mengatakan bakal mengutamakan penyelesaian masalah polusi, sulit mencari pekerjaan, hingga pelayanan yang tak terbuka di Jakarta.

"Terus juga KJP, KIP yang tidak transparan, lalu PPSU yang terlalu ditumpangi oleh beberapa kepentingan," ucapnya.

Pramono menyatakan ia akan mendengarkan aspirasi masyarakat dalam pengambilan keputusannya nanti.

Ia menyebut jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta nantinya pembangunan akan bersifat bottom up.

"Apa sih yang diinginkan rakyat? Apa sih yang diinginkan warga miskin kota? Bagaimana persoalan Kampung Bayam bisa diselesaikan," ujarnya.

Lihat Juga : Masinton Marah Besar ke KPU: Sontoloyo, Memble-memble, Demokrasi Rusak

Menyulap Jakarta menjadi seperti Dubai sebelumnya sempat dilontarkan oleh bakal cagub lainnya Ridwan Kamil.

Ia menilai perlu dibangun Giant Sea Wall di Jakarta Utara yang diibaratkan bakal seperti Dubai.

Bakal cagub Jakarta lewat jalur independen, Dharma Pongrekun juga sempat mengomentari rencana RK tersebut.

"Saya sudah paham [menyulap Jakarta Utara menjadi Dubai] kepentingan siapa. Adik-adik bisa menikmati tempat itu? Bisa tinggal di tempat itu?" katanya usai menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9).