Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia merespons kabar kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berisi 44 menteri.
Menurut Bahlil, tidak ada masalah jika nantinya ada penambahan jumlah menteri menyesuaikan kebutuhan. Ia mengatakan setiap pemimpin punya gaya yang berbeda dalam memimpin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya enggak apa-apa kalau dianggap kebutuhan kan mau melakukan percepatan, enggak ada masalah kok, tinggal tupoksinya aja dan saya pikir masing-masing pemimpin punya style berbeda," kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Kamis (12/9).
Ia meminta semua pihak menunggu waktu pengumuman menteri. Bahlil mengatakan penyusunan kabinet adalah prerogatif presiden.
Ia yakin Prabowo akan mempertimbangkan secara matang penyusunan kabinet
"Kita ini jangan bertindak atau komen melampaui batas kewenangan, serahkan semua kepada Pak Presiden terpilih Pak Prabowo, mau berapa jumlahnya kita lihat saja dan saya yakinkan bahwa pasti Pak Prabowo akan mempertimbangkan secara matang dan akan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengaku mendengar obrolan 'warung kopi' yang menyebut jumlah menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti akan menjadi 44 orang.
Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut akan ada penambahan jumlah menteri, namun ia juga mengaku tidak tahu berapa jumlah pasti penambahan.
"Jumlah pastinya berapa, belum, tapi penambahan iya," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).
(fra/yoa/fra)