Resmikan Hotel di IKN, Jokowi Puji Hanya Dibangun 9 Bulan oleh Aguan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Hotel Swissotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan, Jumat (13/9).

Dalam pidatonya, Jokowi memberikan apresiasi dan penghargaan atas pembangunan hotel bintang 5 ini di IKN yang dikerjakan dalam waktu sembilan bulan saja.

Lihat Juga : Heru Budi Masih Bisa Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi Meski Tak Diusulkan

"Saya ingin memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pembangunan Swissotel Nusantara yang dikerjakan dalam waktu 9 bulan," kata Jokowi yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

Jokowi mengenang Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, sebagai ketua konsorsium pembangunan hotel ini bertemu dengannya. Kala itu Aguan, kata Jokowi, memang memberi target hotel ini dapat dibangun selama kurun waktu sembilan bulan.

Namun, kala itu Jokowi tak percaya dengan janji Aguan tersebut. Kini, Jokowi baru mempercayainya jika hotel yang memiliki ratusan kamar ini bisa dibangun selama sembilan bulan saja.

"Pak Aguan sampaikan ke saya 'pak ini nanti sebelum Agustus selesai'. Maaf pak, saya enggak percaya saat itu. saya enggak percaya. tapi saat melihat sekarang sekarang ini benar," kata dia.

"Bukan pekerjaan yang mudah. Tapi Indonesia bisa mengerjakannya," imbuh pria yang akan mengakhiri kepresidenannya pada Oktober mendatang.

Jokowi kemudian menghargai investasi yang telah dilakukan para pengusaha lewat konsorsium di IKN. Ia pun berharap konsorsium dan IKN turut mendapatkan untung dari pembangunan ini.

"Dua-duanya dapat keuntungan sehingga bisa berjalan bersama-sama," kata dia.

Lihat Juga : Lagi-lagi Jokowi Minta Maaf, Mohon Diampuni Jika Ada yang Tak Berkenan

Pemilik Hotel Swissotel Nusantara adalah sekumpulan pengusaha Indonesia atau konsorsiu, yang dipimpin Aguan.

Konsorsium ini melibatkan 10 perusahaan, yakni Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.

Jokowi menghadiri langsung proses groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek ini pada September 2023 lalu. Ia berterima kasih atas sumbangsih Rp20 triliun dari 10 pengusaha tersebut di ibu kota anyar Indonesia.