Pramono Janjikan Lulusan SD Bisa Daftar Jadi Pasukan Oranye

Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji warga lulusan SD bisa mendaftar menjadi petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) alias 'pasukan oranye' di Jakarta. Menurutnya, pasukan oranye tak perlu ijazah SMA.

"Pasukan oranye yang dulu Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), enggak usah lagi pake ijazahnya SLTA, SD pun diterima. Masa pasukan oranye harus pake SLTA? SD pun diterima, karena apa? Tugas utama dan terutama bagi dia adalah bertanggung jawab terhadap kebersihan, kenyamanan tempat di mana yang menjadi tanggung jawab dia," kata Pramono di Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

Selain itu, Pramono pun mengaku mendapat keluhan dari masyarakat soal minimnya tempat untuk mengadakan acara pernikahan.

Masyarakat mengeluh jika harus menyewa tempat karena mahal. Namun, menggelar acara di rumah juga tidak memungkinkan.

"Enggak ada tempat, karena dia enggak bisa bayar, kalau mau di depan rumah dia, pasti sempit banget dan pasti mengganggu," ujarnya.

Karena itu, dia dan Rano Karno berjanji bakal membuat balai rakyat di setiap kelurahan. Balai itu bisa digunakan warga untuk berbagai kegiatan, salah satunya untuk acara pernikahan.

"Di situlah orang nanti mengawinkan. Kalau itu harus membayar murah sekali dan harus dibuat peraturannya terbuka, gotong-royong ini menjadi milik bersama Apakah bisa? Bisa. Caranya bagaimana? Setiap balai rakyat kita kasih aja 1-2 pasukan oranye untuk bertanggung jawab di situ," ujarnya.