Gerindra soal Kementerian Era Prabowo: Ada yang Dipisah dan Digabung

CNN Indonesia
Selasa, 17 Sep 2024 18:00 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memastikan akan ada penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo. Selain itu, akan ada kementerian yang digabung dan dipisah.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut bakal ada kementerian yang digabung dan dipisah saat Prabowo Subianto menjabat presiden nanti. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto bakal melakukan sejumlah perombakan terhadap kementerian usai dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Menurut Muzani, bakal ada kementerian yang digabung dan dipisah oleh Prabowo. Namun, Muzani belum mengungkap daftar kementerian yang bakal kena perombakan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kementerian yang dipisah, ada kementerian yang memang digabung," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Selasa (17/9).

Muzani membenarkan bahwa jumlah kementerian ke depan bakal bertambah meski dia belum mengetahui persis jumlahnya. Pihaknya, kata dia, baru membicarakan soal pemisahan atau penggabungan.

"Jumlahnya berapa saya enggak persis. Tapi penambahan atau pemisahan dari satu kementerian semua sudah dibicarakan melalui kementerian," katanya.

Saat ini, kata Muzani, Prabowo masih terus mendengar masukan dari berbagai pihak terkait komposisi menteri-menterinya ke depan. Masukan, terutama, terus disampaikan dari internal koalisi.

Meski begitu, Muzani meyakini penambahan kementerian ke depan akan membuat program-program pemerintah semakin fokus.

"Harapannya kan dengan penambahan menteri itu lebih fokus pada pelaksanaan program. Lebih fokus pada penamaan program karema ada beberapa kementerian yang memang digabung tapi kemudian dalam pelaksanaan di lapangan kementerian tersebut ada bidang-bidang yang tertinggal," katanya.

(thr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER