Pengacara Tembak Pemilik Warkop di Sukabumi

CNN Indonesia
Kamis, 19 Sep 2024 12:11 WIB
Korban bercerita awalnya pelaku menghubunginya untuk masuk ke mobil dan menceritakan persoalan pribadi, lalu mengeluarkan pistol dan 'dor'.
Ilustrasi penembakan. (iStockphoto/Maxiphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Musyafa Akbar (MAF), seorang pemilik warung kopi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, menjadi korban penembakan oleh pria yang disebut berprofesi sebagai advokat atau pengacara inisial J, Selasa (17/9) malam.

Akbar bercerita penembakan yang terjadi di dekat tempat usahanya di Jalan Sriwedari itu berawal ketika pelaku menghubunginya dan membicarakan persoalan pribadi alias curhat. Tembakan dari senpi jenis pistol diletuskan saat korban berada di dalam mobil sedan Mercy hitam milik pelaku.

Akbar mengaku sudah kenal dengan pelaku kurang dari satu tahun. J yang diduga berusia kurang lebih 40 tahun disebut sering nongkrong untuk sekadar ngopi di warung miliknya yang berada di lantai dua bangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada malam itu, Akbar mengaku menerima pesan WhatsApp dari J yang memintanya keluar dari warung kopi dan menemuinya di mobil sedan Mercy tersebut. Akbar yang tak curiga lalu mendatangi J di mobilnya. Di sana, mereka berdua berbincang dan membicarakan berbagai persoalan pribadi yang dialami pelaku hingga akhirnya J mengeluarkan pistol.

"Ngobrol biasa, punya beban hidup, ya ngobrolin masalah anak, curhat, anaknya lagi kondisinya mau operasi, ngobrolin teman lagi, terus ngeluarin beceng (pistol) kalau misalkan ini (ketahuan) kamu yang nyepuin (mengadukan)," ujar Akbar, Kamis (19/9) seperti dikutip dari detikJabar.

Senpi diduga jenis revolver itu kemudian ditempel tepat di punggung kanannya, dan diletuskan.

"Saya duduk di mobil itu minggir, dia ngeluarin (senapan api dari tas selempang) pakai tangan kanan, ditempelin langsung dor [ditembakkan]. Iya, di dalam mobil [ditembak]," ujar Akbar.

Seketika, Akbar yang panik langsung keluar dan berlari ke lantai dua tempat warung kopinya untuk menemui kakaknya. Saat itu terduga pelaku ikut mengejar, namun korban dan kakaknya berhasil melarikan diri.

"Saya langsung ke atas manggil kakak saya mau ke rumah sakit kena tembak. Langsung dia lari juga ke atas nyariin. Saya langsung turun lagi ke bawah posisi panik, sekali seumur hidup yang biasa lihat di film Rambo, sekarang ngalamin," tutur Akbar.

Tanpa pikir panjang, Akbar dan kakaknya pun langsung pergi ke Mapolres Sukabumi Kota. Akbar kemudian dibawa ke RSUD Syamsudin SH menggunakan mobil Inafis.

"Di rumah sakit saya di rontgen ternyata enggak ada cuman bolong. Ada sekitar lima milimeter," kata dia.

Atas kejadian tersebut, korban menyerahkan seluruh penanganan perkara kepada pihak kepolisian. Di sisi lain, polisi masih memburu pelaku.

Mengutip dari Antara, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi Kota melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan terhadap AKbar pada Selasa malam lalu.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi pelaku yang menembak korban dengan senjata api di warung kopi yang berada di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun saat ditemui di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (18/9).

Selain dari keterangan saksi, pihaknya juga sudah mengantongi rekaman video pengawas (CCTV).

Menurut dia, motif pelaku yang diduga sengaja menembak korban masih dalam pengembangan untuk mengungkap pemicu terjadinya penembakan tersebut, apakah terjadi atas dasar kesalahpahaman atau penyebab lainnya.

"Untuk barang bukti yang kami amankan yakni proyektil peluru, rekaman CCTV dan lainnya. Sejumlah saksi pun sudah kami mintai keterangan," ujarnya.

Bagus mengatakan kasus penembakan yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 21.30 WIB berawal saat pelaku datang ke halaman warung kopi itu dan menyuruh korban masuk ke dalam mobil pelaku.

Di dalam mobil tersebut, korban dan pelaku sempat ngobrol kurang lebih setengah jam. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan ditempelkan ke punggung sebelah kanan MAF dan langsung meletus.

Akibat tembakan itu, seketika korban ambruk dan mengalami luka tembak di punggung sebelah kanan. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri, sementara korban dibawa warga ke RSUD R Syamsudin SH.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER