SBY Beber Alasan Temui Jokowi: Minta Izin Jadi Penasihat Basmi Malaria

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Sep 2024 14:40 WIB
SBY menemui Jokowi di Istana Negara siang ini untuk meminta izin menjadi penasihat basmi malaria sedunia.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk menjadi penasihat khusus aliansi membasmi malaria sedunia atau Asia Pasific Leaders Malaria Alliance (APLMA).

"Pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasehat khusus aliansi sedunia untuk membasmi malaria," kata SBY usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9).

Menurut SBY, keikutsertaannya dalam forum yang digelar di New York, Amerika Serikat itu perlu dilaporkan kepada Jokowi sebagai pemimpin tertinggi yang sedang menjabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sampaikan kepada Pak Jokowi, tugas ini penting dan saya terima karena memang ada kewajiban internasional untuk segera mengenyahkan malaria dari muka bumi. Karena kalau tidak akan makin menjadi-jadi," tuturnya.

Indonesia sendiri, utamanya Papua, sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT) Maluku, dan di Kalimantan Timur, kata SBY merupakan wilayah yang masih belum teratasi kasus malaria.

Dengan begitu Indonesia dinilai SBY juga punya kepentingan untuk menurunkan angka penyakit malaria.

"Dan saya juga punya komitmen untuk Asia Pasifik, saya pamit tadi untuk berangkat ke New York selama sekitar satu minggu untuk membahas ini," kata dia.

(can/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER