Fakta-Fakta 7 Remaja Laki-laki Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

CNN Indonesia
Senin, 23 Sep 2024 10:13 WIB
Penemuan ketujuh korban itu berawal saat seorang warga sedang mencari kucing di lokasi sekitar pukul 05.30 WIB pagi.
Tujuh remaja laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9) pagi. (ANTARA FOTO/Rezas Ale)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Tujuh remaja laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9) pagi.

Penemuan ketujuh korban itu berawal saat seorang warga sedang mencari kucing di lokasi sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Saat itu, mulanya saksi hanya menemukan lima jenazah. Namun, setelah dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan pencarian lanjutan, total ada tujuh jenazah yang ditemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan tujuh jenazah tersebut. Termasuk, mendalami penyebab kematian korban.

CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah fakta-fakta terkait kasus tersebut, sebagai berikut:

Diduga hindari patroli

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Namun, kata Karyoto, dari keterangan saksi diduga korban melompat ke sungai karena takut ada patroli yang dilakukan kepolisian.

"Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah salah satu yang menjadi kemarin malam itu, yang sudah bisa diambil keterangan memang mereka menceburkan diri ke sungai," kata Karyoto kepada wartawan di lokasi.

"Karena adanya ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur, menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam," imbuhnya.

Propam turun tangan

Karyoto mengklaim proses penyelidikan atas kasus ini akan dilakukan secara terbuka. Kata dia, Divisi Propam Mabes Polri hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam proses penyelidikan.

Karyoto juga menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi jika terbukti ada kelalain anggota dalam pelaksanaan patroli.

"Kami akan melihat bahwa kalau memang ada nanti kelalaian dari siapa, pihak siapa, kami akan minta pertanggungjawaban," ujarnya.

Tidak ada bekas luka

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menyebut tak ditemukan ada tanda kekerasan ataupun luka pada tujuh jenazah korban.

Namun, terkait penyebab kematian korban masih dilakukan proses penyelidikan. Saat ini, ketujuh korban telah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani.

Jenazah alami pembusukan

Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Herry Wijatmoko mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, ketujuh jenazah memiliki ciri yang sama.

Herry juga menyebut jenazah para korban ini sudah mulai mengalami proses pembusukan lantaran terendam di dalam air.

"Satu terendam air, juga proses pembusukannya sudah muncul. Jadi air itu suhunya rendah, sehingga akan sudah diambil, dia akan proses pembusukan berjalan, jadi setidaknya 24 jam," kata Herry.

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER