Polisi soal 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi: Ada Live IG Ajakan Tawuran

CNN Indonesia
Senin, 23 Sep 2024 17:57 WIB
Tujuh remaja ditemukan tewas di Kali Bekasi. (ANTARA FOTO/Rezas Ale)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut penggerebekan bedeng atau gubuk yang menjadi lokasi berkumpulnya 60 remaja di dekat Kali Bekasi bermula dari patroli siber.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dalam patroli siber itu polisi menemukan sebuah akun Instagram yang melakukan siaran langsung pada Sabtu (21/9) dini hari. Siaran itu diduga terkait ajakan tawuran.

"Ada yang sedang live IG sedang berkumpul diduga berdasarkan analisis Tim Patroli Perintis Presisi, diduga berkumpul akan melakukan tawuran," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (23/9).

Dari temuan itu, Tim Patroli Perintis Presisi lantas mendatangi gubuk yang menjadi lokasi berkumpulnya puluhan orang itu. Di lokasi, tim mendapati ada sekitar 30 unit sepeda motor dan sekitar 60 orang tengah berkumpul. Kedatangan tim tersebut, membuat puluhan orang itu langsung membubarkan diri.

Beberapa di antaranya berlari ke arah perumahan warga dan lainnya berlari ke arah Kali Bekasi. Hingga kini tak diketahui secara berapa jumlah orang yang lompat ke Kali Bekasi untuk melarikan diri. Namun, polisi menyebut tim patroli sempat menyelamatkan empat orang dari kali. Kemudian, pada Minggu (22/9) ditemukan tujuh remaja laki-laki dalam kondisi tak bernyawa.

Lebih lanjut, Ade Ary menyebut pihaknya telah berhasil mengidentifikasi akun media sosial yang diduga mengajak melakukan aksi tawuran.

"Jadi sudah teridentifikasi beberapa akun media sosial mengajak berkumpul yang diduga akan melakukan tawuran kemudian yang hadir dalam keterangan saksi sekitar 60 orang itu ada yang dari berbagai kelompok," tutur Ade Ary.

"Jadi indikasi geng atau grup berkumpul itu antara lain adalah pok cikunir 209 all star, pok original madona, pok bojong menteng, pok bantar gebang, pok sari ciketing udik, pok siliwangi all star, ini dilakukan terus pendalaman akun ig kelompok-kelompok ini," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak tujuh remaja laki-laki ditemukan meninggal dunia di Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9) pagi. Diduga, mereka melompat ke sungai untuk menghindari patroli polisi. Buntut peristiwa ini, sembilan personel Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.

"Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (23/9).

(dis/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK