Polisi Usut Pelaku Lain di Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Pariaman

Penanganan kasus pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari (18 tahun), gadis penjual gorengan keliling kampung di Padang Pariaman, Sumatera Barat dipastikan masih terus berlanjut.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono mengatakan dengan barang bukti yang sudah ditemukan, sementara ini polisi masih merujuk pada keterangan awal tersangka Indra Septriawan (26) yakni pelaku baru satu orang.

Meski begitu, penyelidikan masih berlanjut untuk mengetahui kemungkinan ada pelaku lain.

"Sampai saat ini, tim gabungan masih bergerak cepat untuk mengembangkan, kalau misalnya ada dugaan pelaku-pelaku lainnya," kata Kapolda usai Deklarasi Damai Pilkada Sumbar di halaman Mapolda, Selasa (24/9).

Lihat Juga : Polisi Ungkap Bukti Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Hingga Selasa siang, tim Satreskrim Polres Padang Pariaman masih melakukan pencarian barang bukti kejahatan tersangka Indra. Tim melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk mencari barang bukti tambahan.

Sejauh ini, petugas sudah menemukan barang bukti baru berupa cangkul dan celana korban yang ditemukan pada hari Minggu (22/9) lalu.

"Kemarin kita dapatkan cangkul dan celana hitam milik korban. Cangkul tersebut bukan dipinjam dari warga, tapi (tersangka) mengambil cangkul itu dari salah satu rumah yang ada di sawah. Cangkul kemudian dibuang di hutan dan telah kita temukan," tambah Suharyono.

Sebelumnya, polisi menemukan barang bukti baru berupa celana korban dan cangkul yang digunakan tersangka Indra Septriawan untuk mengubur korban setelah dibunuh. Seluruh barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Padang Pariaman.

Lihat Juga : Fakta Terbaru Penangkapan Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan