Joni Pemanjat Tiang Bendera Viral Akhirnya Lolos Masuk TNI

CNN Indonesia
Rabu, 25 Sep 2024 20:40 WIB
Joni sempat menjadi sorotan setelah menyampaikan curhat kepada Presiden Jokowi saat gagal mengikuti tes TNI meskipun sempat dijanjikan kepala negara RI itu.
Joni, si pemanjat tiang bendera yang viral akhirnya lolos seleksi TNI. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Yohanes Ande Kalla atau Joni yang sempat viral karena memanjat tiang saat upacara bendera Merah Putih dinyatakan lolos tes bintara TNI AD. Joni sempat menjadi sorotan setelah menyampaikan curhat kepada Presiden Joko Widodo saat gagal mengikuti tes TNI.

Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan Joni akan mengikuti pendidikan calon bintara TNI AD.

"Iya betul, saya sudah cek ke Aspers Kodam IX/Udayana, Joni mengikuti seleksi Calon Bintara Keahlian yang seleksinya dilaksanakan di Bandung, dan yang bersangkutan dinyatakan lulus," kata Brigjen Wahyu mengutip detikcom, Rabu (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mengikuti seleksi di Bandung, Joni akan mengikuti pendidikan di Rindam (Resimen Induk Daerah Militer) Udayana.

"Dan (Joni) dapat mengikuti pendidikan calon Bintara TNI AD yang pendidikannya dilaksanakan di Rindam IX/Udayana," tuturnya.

Menurut dia, pendampingan TNI AD agar Joni dapat lolos seleksi pendidikan Bintara membuahkan hasil. TNI AD juga memberikan bantuan terapi agar postur tubuh Joni memenuhi syarat.

Sebelumnya, TNI AD membantu Joni agar dapat lolos tes seleksi pendidikan bintara TNI AD. Joni sempat gagal ikut tes karena tidak memenuhi syarat minimal untuk lolos tes TNI yaitu 163 sentimeter. Saat itu, tinggi badan Joni 155,8 sentimeter.

"Ada terapi yang akan diberikan, saya sudah tanya-tanya dan bisa untuk meningkatkan tinggi badan, nanti akan kita terapkan ke Joni," ujar Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes.

Dia berjanji membantu Joni bersiap mengikuti tes TNI. Dia mengatakan ada sejumlah jalur tes agar menjadi TNI.

Jokowi lupa janji ke Joni

Sebelumnya, Jokowi mengaku lupa sempat janji terhadap Joni, mantan bocah kecil yang pernah ia temui karena viral setelah memanjat tiang bendera Merah Putih.

Momen itu terjadi saat wartawan bertanya pendapat Jokowi soal Joni yang tak lolos seleksi TNI meskipun sudah pernah dijanjikan. Mendengar pertanyaan itu, Jokowi justru bertanya balik siapa itu Joni.

"Joni itu siapa?" kata Jokowi di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (14/8).

Lalu wartawan menjelaskan sosok Joni. Wartawan juga mengingatkan momen viral Joni yang membuat Jokowi mengundangnya ke istana pada 2018.

"Bendera dipanjat maksudnya?" ucap Jokowi tetap bingung.

Setelah mendapat penjelasan kembali, Jokowi menjawab normatif. Dia berkata seleksi TNI punya aturan sendiri.

"Ya semua ada aturannya lah. Serahkan ke panglima," ujar Jokowi.

Joni sempat tidak lolos seleksi TNI. Padahal, Jokowi pernah menjanjikan jalur khusus untuk Joni pada 2018. Saat itu, Joni kecil viral karena berani memanjat tiang bendera. Dia merapikan Merah Putih yang tersangkut saat upacara.

Setelah viral, Jokowi mengundang bocah itu ke istana. Lalu Jokowi bertanya apa saja keinginan Joni. Jokowi menghadiahkan Joni sepeda dan rumah. Dia pun dijanjikan masuk ke TNI.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER