Calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel mengaku telah meneken Pakta Integritas penyelesaian Kampung Bayam peninggalan Anies Baswedan.
"Saya dan Bang Doel sudah menandatangani Pakta Integritas yang diajukan Pak Furqon [warga Kampung Bayam] dan kawan-kawan," kata Pramono saat berkunjung ke hunian sementara atau huntara warga Kampung Bayam di Jalan Tongkol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (26/9).
Bakal cagub PDIP itu mengatakan bahwa Pakta Integritas tersebut menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan masalah warga Kampung Bayam yang hingga kini belum menempati rumah susun yang dibangun oleh mereka sejak masa gubernur Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika terpilih di Pilgub DKI Jakarta, Pram mengaku akan duduk bersama dengan Jakpro selaku pengembang agar warga bisa menempati rumah susun untuk Warga Kampung Bayam. Huntara berjarak sekitar 20 menit dari rumah susun Kampung Bayam.
Pram terutama ingin menyelesaikan masalah sewa hunian yang saat ini dinilai memberatkan warga. Dari semula Rp600 ribu yang dijanjikan setiap bulan, warga kini diminta membayar Rp1,2 juta.
"Solusinya apa yang sudah disepakati n merupakan bagian dari keputusan Walikota 22 Juni itu ditindaklanjuti," kata Pram.
Pram mengaku kedatangannya ke Huntara Kampung Bayam lebih dari urusan elektoral sebagai cagub. Dia juga tak memaksa warga untuk mendukung dirinya di Pilpres.
Sebagai orang yang lahir dari keluarga sederhana, ia merasakan masalah yang dialami warga Kampung Bayam. Pram mengaku urusan Kampung Bayam adalah masalah kemanusiaan.
Lihat Juga : |