Relawan: Kabinet Prabowo Tak Lebih dari 44 Kementerian, Mungkin Kurang

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Sep 2024 14:45 WIB
Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira mengatakan jumlah kementerian di kebinet mendatang malah bisa jadi kurang dari 44.
Kabinet Prabowo-Gibran disebut tak akan lebih dari 44 kementerian. (CNN Indonesia/Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menegaskan kabinet Prabowo Subianto tak akan lebih dari 44 menteri atau pejabat setingkatnya. Repnas merupakan salah satu relawan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Kalau nambah lagi (lebih dari 44 menteri) gak mungkin, berkurang mungkin," katanya kepada CNNIndonesia.com usai acara diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (28/9).

"Kemungkinan akan berkurang dari 44 (menteri), tapi gak bertambah. Karena anggaran dan lain sebagainya, pasti spend-nya cukup besar," sambung Anggawira.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggawira juga memastikan tak akan ada kementerian/lembaga (K/L) yang dibubarkan oleh Prabowo. Ia menyebut hanya ada konsolidasi atau transformasi ke depan.

Ia mencontohkan transformasi dari Kementerian BUMN menjadi Badan BUMN. Nantinya, badan tersebut akan menjadi superholding, di mana masing-masing BUMN dihubungkan dengan kementerian teknisnya.

Ia juga mencontohkan Kementeria Pariwisarta dan Ekonomi Kreatif apakah tetap jadi satu kementerian atau mungkin malah dipisah. 

"Itu masih belum final," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menyebut partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah mensimulasikan komposisi menteri di kabinet Prabowo. KIM mempertimbangkan untuk menempatkan orang terbaik di posisi yang tepat.

Ia belum bisa memastikan berapa jumlah menteri di pemerintahan Prabowo. Dasco memperkirakan komposisi kabinet akan final pada tujuh sampai lima hari jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi. Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final h-7 atau h-5, mungkin begitu," jelasnya di Kompleks DPR RI, Jakarta, Kamis (12/9).

Prabowo bebas mengatur berapa jumlah anak buahnya, tak seperti sebelumnya yang hanya dibatasi 34 kementerian. Ini sejalan dengan revisi UU Kementerian Negara yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPR ke-7 Masa Sidang I Tahun 2024-2025 pada Kamis (19/9).

(skt/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER