Daftar 12 Korban Tewas Longsor Tambang Ilegal di Solok

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Sep 2024 15:45 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban tewas longsor di area tambang ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, sebanyak 12 orang per pukul 12.00 WIB, Sabtu (28/9). (ANTARA FOTO/Basarnas Padang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban tewas longsor di area tambang ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, sebanyak 12 orang per pukul 12.00 WIB, Sabtu (28/9).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dua orang masih dalam pencarian, dan 11 orang selamat.

"Lokasi kejadian berada di Kecamatan Hiliran Gumanti, tepatnya di Nagari Sungai Abu. Kawasan ini dikenal sebagai area tambang ilegal, tempat diperkirakan 25 orang yang terdampak sedang bekerja ketika longsor terjadi," kata Muhari dalam siaran pers.

Daftar korban meninggal dunia adalah sebagai berikut:

1. Safrul Jamil (36 tahun, L, Talang Timur)
2. Dasriwandi (47 tahun, L, Talang Barat)
3. Doris Purba Ananda (30 tahun, L, Panasahan)
4. Yedrimen (44 tahun, L, Talang Barat)
5. Yusrizal (44 tahun, L, Taratak Dama)
6. Ilham (25 tahun, L, Panasahan)
7. Zil (37 tahun, L, Solok Selatan)
8. Indra (18 tahun, L, Solok Selatan)
9. Gusri Ramadansyah (44 tahun, L, Pansahan)
10. Ambra (29 tahun, L, Surian)
11. Zakir (26 tahun, L, Taratak Batu Salimpek)
12. Herma Doni (36 tahun, L, Padang Aro, Solok Selatan)

Proses identifikasi korban dilakukan oleh tim gabungan yang bekerja sama dengan BPBD, Basarnas, dan pihak terkait lainnya.

Operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Solok, Basarnas, TNI, Polri, PMI, serta masyarakat setempat.

"Total lebih dari 100 personel terlibat dalam operasi ini. Kendala utama yang dihadapi adalah medan yang sulit diakses, membutuhkan waktu tempuh sekitar 4-6 jam dengan berjalan kaki, serta tidak adanya jaringan komunikasi di lokasi kejadian," ujar Muhari.

(fra/ned/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK