Santri di Aceh Kepanasan Sekujur Tubuh Gara-gara Diguyur Air Cabai

CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2024 15:10 WIB
Ilustrasi. Seorang istri pimpinan pesantren inisial NN (40) menggunduli santri dan menyiramnya dengan air cabai sebagai bentuk hukuman karena melanggar aturan. (iStock/Motortion).
Banda Aceh, CNN Indonesia --

Seorang santri berusia 13 tahun di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Aceh Barat, Aceh disiram pakai air cabai dan digunduli istri pimpinan pesantren berinisial NN (40).

Kasat Reskrim Polres Aceh Barat Iptu Fachmi Suciandy mengatakan setelah mendapat laporan itu pihaknya langsung mengamankan pelaku NN yang tak lain istri dari pimpinan pondok pesantren tersebut.

"Sudah kita amankan. Kita duga sebagai pelaku ini merupakan istri dari pimpinan dayah (pesantren) yang memberikan hukuman dengan menyiram air cabai ini," kata Fachmi saat dikonfirmasi, Kamis (3/10).

Dari pemeriksaan awal pelaku NN menyiram air cabe ke santri sebagai bentuk sanksi yang diberikan pesantren karena ketahuan merokok di area pesantren.

"Kita duga pelaku penyiraman air cabai ini pada salah satu santri karena ketahuan merokok sehingga dia diberikan sanksi dengan dicukur rambutnya hingga botak dan menyiram air cabai," katanya.

[Gambas:Instagram]



Sebelumnya viral, santri yang melarikan diri dari pesantren dan pulang ke rumah meminta pertolongan ke keluarganya. Santri itu mengalami kepanasan seluruh tubuh setelah disiram cabai.

Tak terima dengan perlakuan NN, keluarga korban langsung melaporkan pelaku ke polisi terkait tindakan penganiayaan.

Kini kondisi korban sudah mulai membaik. Namun pihak kepolisian masih terus mendalami kasus itu.

Jika terbukti bersalah, NN dapat dikenakan Pasal Kekerasan terhadap Anak sebagaimana diatur dalam Pasal 76.c jo Pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

(dra/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK