Ribka Tjibtaning PDIP Lapor DKPP Dugaan Penggelembungan Suara Pileg

CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2024 23:15 WIB
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning melaporkan dugaan penggelembungan suara di daerah pemilihannya (Dapil) Jawa Barat IV pada Pileg 2024 Februari lalu.
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning. (CNN Indonesia/ Ryan H Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning melaporkan dugaan penggelembungan suara di daerah pemilihannya (Dapil) Jawa Barat IV pada Pileg 2024 Februari lalu.

Ribka kepada DKPP melaporkan KPU dan Bawaslu Jawa Barat atas dugaan penggelembungan suara yang menguntungkan caleg petahana PAN, Dessy Ratnasari.

"Sekarang maju ke DKPP. Maju ke DKPP. Kesal ya kan? Biar aja tuh Panwas maupun KPUD Biar aja itu nanti ditentukan bahwa dia bersalah," kata Ribka saat dihubungi, Kamis (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribka mengaku sempat melaporkan dugaan kecurangan terhadap dirinya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, gugatan itu ditolak.

Ribka bilang semua saksi yang pihaknya ajukan hanya diam. Dia merasa saksi-saksi tersebut diminta untuk tak buka suara.

"Begitu di MK saksi kita diem aja seperti ada yang nyuruh jangan ngomong," kata Ribka.

"Dari teman-teman partai lain yang mengamati itu. Pada ngomong, Mbak Ning lu dikerjain partai lu sendiri," imbuh dia.

Ribka berkata gugatan dirinya ke DKPP sudah direstui oleh Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, Megawati bilang bahwa dirinya sebagai aktivis pergerakan tak boleh kalah dengan Dessy yang berlatar belakang penyanyi.

"Ini harus gini. Harus menang. Masa dia pejuang, kalah sama penyanyi. Ya, kan?" katanya.

Laporan Ribka dikonfirmasi Ketua DKPP, Heddy Lukito. Menurut Heddy, laporan Ribka diterima beberapa bulan lalu dengan terlapor KPU dan Bawaslu Jawa Barat. Dia menyebut pihaknya telah menjadwalkan sidang pada Desember 2024.

"Beliau mengadukan KPU dan Bawaslu Jawa Barat. Sekarang dalam proses penjadwalan sidang," katanya.

(thr/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER