Biaya transportasi publik yakni MRT, LRT, dan Transjakarta dipangkas menjadi Rp1 pada Sabtu (5/10) dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (HUT ke-79 TNI).
"Untuk mendukung pelaksanaan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional lndonesia (HUT TNI) tanggal 5 Oktober 2024, operasional layanan angkutan umum Transjakarta (Koridor BRT), MRT Jakarta dan LRT Jakarta akan diberlakukan tarif 1 (satu) rupiah," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10).
Syafrin menjelaskan rekayasa lalu lintas juga turut dilakukan sejak 1 Oktober lalu hingga 5 Oktober besok yang bersifat situasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut rekayasa lalu lintas itu diterapkan demi menghindari kepadatan kendaraan yang melalui kawasan perayaan HUT ke-79 TNI.
Berikut rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan;
A. Lalu lintas dari Barat (RS. Budi Kemuliaan) menuju Timur (Gambir) dapat melalui jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian- Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon- dst;
B. Lalu Lintas dari Timur(TuguTani) menuju Timur(RS Budi Kemuliaan)dapat melalui Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan-Jalan Agus Salim-Jalan Kebon Sirih- Jalan Abdul Muis-dst atau dapat melalui jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira- Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto- dst;
C. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-dst
D. Lalu Lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tugu Tani) dapat melalui Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-dst.
(mab/isn)