Eks Ketua BEM UGM Gielbran Keberatan Namanya Masuk Tim Kampanye Andika

CNN Indonesia

Minggu, 06 Okt 2024 13:09 WIB

Gielbran yang kini kader PKB mengaku sudah menyampaikan keberatan soal namanya yang dimasukkan dalam tim kampanye Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. — Mantan Ketua BEM UGM Gielbran kini bergabung bersama PKB. Terbaru, namanya dimasukkan dalam daftar anggota tim kampanye pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng. (CNN Indonesia/Tunggul)

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Harian PKB Gielbran M. Noor menyatakan keberatan namanya masuk dalam jajaran tim pemenangan pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Nama 'Gielbran' tercantum dalam daftar tim kampanye Andika-Hendi pada dokumen yang dirilis oleh KPU Jawa Tengah, tepatnya di bagian jajaran direktorat pemilih milenial.

Lihat Juga :

Daftar Tim Kampanye Andika-Hendi: Adik Gus Dur Ketua, Ahok Jurkam

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nampaknya ada semacam miskomunikasi, Mas. Saya tidak pernah terlibat dalam agenda pemenangan Pak Andika. Terlebih PKB masuk ke dalam koalisi Pak Ahmad Luthfi (calon gubernur Jateng nomor urut 2)" kata Gielbran saat dihubungi, Sabtu (5/10).

Meski meyakini terjadi miskomunikasi, eks ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bilang telah menyampaikan keberatan kepada Setyo Sularso selaku wakil ketua tim kampanye Andika-Hendi.

"Saya sudah menyampaikan keberatan saya," tutur pria asal Sragen, Jawa Tengah itu.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah 2024 ini diikuti dua pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 1 yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Sementara itu paslon nomor urut dua adalah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Keduanya diusung oleh sembilan parpol tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, meliputi Partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI.

Adik dari Presiden Republik Indonesia ke-4 Gus Dur, Umar Wahid Hasyim menjadi Ketua Tim Kampanye Andika-Hendi. Adapun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPP PDIP bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo, termasuk ke dalam jajaran juru kampanyenya.

Deretan purnawirawan jenderal TNI masuk dalam divisi Direktorat Khusus. Kemudian para tokoh politik nasional dari PDIP ikut bergabung sebagai juru kampanye, mulai dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Tri Rismaharini.