Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memuji sosok Cagub Sumut nomor urut 2 Letjen TNi (Purn) Edy Rahmayadi saat berbicara dalam Rapat Kerja Khusus (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada serentak 2024 di Medan, Minggu (6/10).
"Beliau ini sosok pemimpin yang digembleng dari bawah, karena kecenderungan ada pemimpin yang maunya dari atas," kata Hasto.
Hasto pun menyinggung soal riwayat karier Edy di TNI yang bermula dari prajurit infanteri hingga jadi jenderal dengan jabatan terakhir Pangkostrad. Hasto mengatakan saat jadi Pangkostrad, Edy menggantikan Letjen TNI Mulyono pada 2015 lalu. Kala itu, Mulyono naik pangkat jadi jenderal bintang empat dan menduduki jabatan Kepala Staf TNI AD (KSAD).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau ini menjadi Pangkostrad, panglima komando strategi, jadi infanteri ini dikatakan queen of the battle. Bayangkan kehormatannya di situ dan beliau jadi Pangkostrad itu menggantikan pak Letnan Jenderal TNI Mulyono, betul pak?" urai Hasto di hadapan para kader PDIP tersebut.
Sebelum menjadi Pangkostad, Edy adalah Pangdam I/Bukit Barisan.
Kemudian, Hasto pun menambahkan sosok Edy Rahmayadi menjadi spesialis pengganti Mulyono dan keluarganya.
"Jadi spesialis pengganti Mulyono dan keluarganya. Jadi ada Mulyono keluarga, beliau ini spesialis menggantikannya. Ini biodatanya, kalau tidak percaya silakan lihat di Google beliau menjadi Pangkostrad itu menggantikan Letnan Mulyono, spesialis mengganti Mulyono dan keluarganya," ujarnya.
Usai acara, Hasto yang ditanya siapa keluarga Mulyono, mengaku hanya membaca riwayat Edy menjadi Pangkostrad saja.
"Ya itu kan biodatanya kan seperti itu," ungkapnya.
Pada Pilgub Sumut 2024 ini, Edy yang merupakan cagub petahana akan melawan Walikota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Bobby yang berpasangan dengan politikus senior Golkar di Sumut, Surya menjadi paslon nomor urut 1 pada Pilgub Sumut 2024.
Beberapa waktu lalu, didampingi istrinya yang juga anak Jokowi, Kahiyang Ayu, saat berkampanye Bobby mengenalkan dirinya sebagai anak-anak Mulyono.
"Saya hadir di sini bersama istri saya ibu Kahiyang Ayu Boru Siregar. Sini, Ayo sini. Ini Boru Siregar. Ini yang namanya ibu Kahiyang Ayu Siregar. Inilah anaknya--yang kalau sekarang orang bilangnya--kami anak dan menantu Mulyono, orang bilang sekarang," kata Bobby saat memperkenalkan Kahiyang dalam kampanye di Tapanuli Selatan, 28 September lalu.
Mulyono diketahui merupakan nama kecil dari presiden RI Jokowi. Nama tersebut tak bertahan lama. Jokowi saat kecil mengalami sakit-sakitan. Sehingga saat itu orang tuanya memutuskan untuk mengganti nama putra sulungnya itu menjadi Jokowi. Nama Mulyono ini pun belakangan viral di media sosial.