Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan meneken keputusan presiden (Keppres) pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara, Kalimantan Timur ketika telah menjabat presiden.
"Oh iya, itu kan memang begitu," kata Dasco di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/10)
Meski begitu, Dasco mengatakan Prabowo masih mengkaji terlebih dulu soal Keppres pemindahan IKN sebelum resmi menandatanganinya. Terlebih, ia mengatakan Prabowo kini masih sibuk untuk menyusun Keppres terkait kementerian negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Prabowo masih sibuk untuk menyusun, mengkaji Kepres Kementerian-kementerian yang sebentar lagi sudah pada saatnya akan diumumkan," kata dia.
Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan Prabowo Subianto yang sepatutnya menerbitkan Keppres soal pemindahan IKN.
"Ya mestinya gitu, presiden yang baru, pak Prabowo," kata Jokowi usai menghadiri Nusantara TNI Fun Run 2024 di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Minggu (6/10).
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu juga menegaskan, pemindahan IKN tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Ia menekankan harus ada kesiapan yang maksimal, baik itu meliputi infrastruktur, fasilitas kesehatan dan pendidikan, hingga SDM.
Selain itu, ia mengatakan kesiapan di IKN juga harus mempertimbangkan aspek lainnya seperti media hiburan untuk masyarakat sekitar.
"Kemudian masalah yang berkaitan dengan logistik, di mana kita mencari sesuatu barang, di mana kita mencari sesuatu ingin beli barang. Semuanya itu harus siap. Kalau sekarang, apartemennya siap, tapi kantornya belum, terus mau apa?" ujar Jokowi.
Adapun Prabowo bersama Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik per 20 Oktober 2024.
(rzr/gil)