Cabup Toba yang Diusung PDIP Dukung Bobby di Pilgub Sumut

CNN Indonesia
Selasa, 08 Okt 2024 09:44 WIB
Cabup Toba yang diusung PDIP, Poltak Sitorus, terang-terangan dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut. Bahkan, Poltak hadir dalam kampanye Bobby di Toba.
Cagub nomor urut 1 Sumut Bobby Nasution memlih hengkang dari PDIP untuk maju di Pilgub Sumut 2024. (CNN Indonesia/ Farida)
Medan, CNN Indonesia --

Cabup Toba yang diusung PDIP, Poltak Sitorus, terang-terangan dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut. Bahkan, Poltak hadir dalam kampanye Bobby di Kabupaten Toba, Senin (7/10).

Diketahui pada Pilgub Sumut 2024, PDIP mengusung cagub petahana Edy Rahmayadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumut Aswan Jaya tak mempermasalahkan kehadiran Poltak di kampanye Bobby Nasution. Sebab Poltak- Anugerah juga diusung Partai Gerindra. Gerindra tercatat mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut.

"Kehadiran Poltak di kampanye Bobby menurut kami tidak ada persoalan penting. Sebab kita memahami koalisi parpol juga ada koalisi partainya Bobby," ujar Aswan.

Poltak adalah kader PDIP. Bupati petahana itu berpasangan dengan cawabup Anugerah Puriam Naiborhu di Pilkada Toba 2024. Pasangan Poltak-Anugerah itu diusung PDIP, Partai Golkar, Perindo, Partai Demokrat dan Partai Gerindra.

Aswan berprasangka kehadiran Poltak di kampanye Bobby di Toba itu hanya sebatas menghormati partai pengusungnya. Tentunya ketika nantinya Edy Rahmayadi kampanye di Toba, kata Aswan, maka Poltak juga akan menghadirinya

"Yang bersangkutan juga untuk menghormati partai pengusungnya tentu dia datang. Dan kami yakin pada saatnya kampanye Edy Rahmayadi di Toba maka sebagai kader PDIP, Pak Poltak juga akan menghadiri kampanye Pak Edy nanti di Toba," ujarnya

Menurut Aswan koalisi partai pengusung calon kepala daerah menyebabkan komunikasi juga harus berjalan dengan baik. Sebab hal itu menjadi bagian dari berjalannya demokrasi dengan baik.

"Inilah keindahan dari proses demokrasi yang harus berkoalisi partai pengusung dalam mengusung calonnya sehingga kompromi dan komunikasi politik itu harus berjalan dengan baik," ujar Aswan.

PDIP bakal panggil Poltak

Namun begitu, PDIP tambahnya akan memanggil Poltak untuk memintai klarifikasi terkait dukungannya di Pilgub Sumut. Partai itu juga akan mempertanyakan komitmen dari Poltak untuk mendukung Edy Rahmayadi selaku Cagub Sumut yang diusung PDIP.

"Tentu nanti kami akan minta klarifikasi dan mempertanyakan posisi Poltak sebagai kader PDIP yang hadir di kampanye Bobby. Tentu komitmen beliau nanti pada saatnya akan kita ambil untuk mendukung pasangan Edy Rahmayadi yang diusung PDIP," kata Aswan.

Jika nantinya Poltak terbukti lebih memilih mendukung Bobby Nasution, tambah Aswan, maka sanksi tegas akan dijatuhkan sesuai dengan mekanisme organisasi.

"Dan jika pada akhirnya Poltak komitmennya tidak kuat bahkan kecenderungannya ke Bobby, tentu partai akan melakukan tindakan sesuai dengan mekanisme organisasi yang ada. Apakah nantinya dipecat, kita lihat saja nanti setelah ada klarifikasi," tuturnya.

Diketahui, Poltak - Anugerah menyatakan mendukung Bobby - Surya di Pilgub Sumut. Mereka menilai Bobby Nasution memiliki komitmen untuk memajukan pariwisata di Danau Toba. Bahkan Poltak juga mengajak para relawannya untuk memenangkan Bobby - Surya.

(fnr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER