Luluk Temui Anies di Jakarta, Diskusi Demokrasi & Pembangunan Jatim

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, mengunjungi kediaman Anies Baswedan di Jakarta, Senin (7/10) lalu. 

Pertemuan yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam itu membahas berbagai isu, termasuk demokrasi dan pembangunan di Jawa Timur. Luluk menyatakan bahwa ia mendapat banyak masukan berharga dari diskusi tersebut.

"Saya mendapatkan banyak insight dan motivasi dari perbincangan kami. Kami sama-sama ingin demokrasi di Indonesia, terutama di Jawa Timur, menjadi lebih baik lagi," kata Luluk dalam keterangannya, Rabu (9/10).

Dalam perbincangan itu, baik Luluk maupun Anies sepakat demokrasi perlu diperbaiki untuk lebih mendengarkan dan mengakomodasi aspirasi masyarakat.

Calon gubernur yang diusung PKB ini juga menegaskan pentingnya partisipasi publik dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah.

"Saya ingin memastikan bahwa suara masyarakat didengar, terutama dalam hal pembangunan dan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka," ucapnya.

Luluk juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anies atas sambutan hangat selama kunjungannya. Menurutnya, meskipun Anies sudah tidak menjabat sebagai gubernur, dia tetap menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, termasuk dirinya.

"Saya belajar banyak dari beliau, baik tentang kebijakan publik maupun bagaimana mendekatkan diri kepada masyarakat," kata Luluk.

Dalam silaturahmi ini, Luluk berharap dapat memperkuat jaringan dan memperluas wawasan dalam menghadapi tugas-tugasnya sebagai calon gubernur.

Ia menegaskan keinginannya untuk menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat dan memahami setiap permasalahan yang ada.

"Saya ingin membawa semangat ini ke Jawa Timur. Dengan pendekatan yang sederhana, saya percaya kita bisa membawa perubahan yang berarti," tegasnya.

Di akhir pertemuan, Luluk mengungkapkan kekagumannya terhadap pendopo Anies yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

Menurut Luluk, pemimpin memiliki peran penting dalam menciptakan fasilitas yang dapat memberikan manfaat langsung bagi publik dan rakyat.

"Saya berharap bisa mengadopsi beberapa ide baik dari Anies untuk diterapkan di Jawa Timur. Kita perlu menciptakan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat," tutup Luluk.