AHY Respons Kabar PDIP Bakal Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak ambil pusing terkait PDIP yang mendapatkan jatah untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran jika masuk ke dalam koalisi pemerintahan.
AHY menilai Prabowo pasti memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih dan menentukan para menteri yang akan membantu kerjanya.
"Tentunya kami hanya ingin memberikan support secara penuh kami menyerahkan semuanya kepada bapak presiden terpilih," kata AHY di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (10/10).
AHY menegaskan bergabungnya PDIP ke kabinet nanti tidak akan merubah sikap dan posisi Demokrat dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Lihat Juga : |
Ia juga menyebut Demokrat tegak lurus atas segala perintah dan tugas yang akan diberikan Prabowo untuk membantu mewujudkan program-program yang telah dijanjikan.
"Kalau saya sendiri tidak punya perasaan lain-lain karena kami hanya fokus pada upaya untuk menjalankan peran apapun peran yang akan diberikan," ujar dia.
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ada jatah di kabinet untuk PDIP jika bergabung ke dalam koalisi pemerintahan.
"Insyaallah ada," kata Muzani di kompleks parlemen saat ditanya soal jatah calon menteri dari PDIP di dalam kabinet Prabowo, Jakarta, Rabu (9/10).
Namun, Muzani belum mengungkap nama maupun posisi kementerian untuk PDIP. Pada kesempatan itu, Muzani mengonfirmasi bahwa Prabowo sudah memanggil sebagian nama-nama menterinya.
"Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil. Tapi enggak termasuk gua ya," tutur dia.
Dalam Pilpres 2024 PDIP berseberangan dengan Gerindra yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju. PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Akan tetapi, pasangan nomor urut 3 yang diusung PDIP bersama PPP dan Hanura itu kalah oleh Prabowo-Gibran dalam satu putaran.