KNKT Selidiki Penyebab Ledakan Speedboat yang Tewaskan Benny Laos

CNN Indonesia
Minggu, 13 Okt 2024 23:37 WIB
Kemenhub menerjunkan KNKT untuk mencari penyebab insiden ledakan speedboat yang membuat Benny Laos meninggal.
Kemenhub menerjunkan KNKT untuk mencari penyebab insiden ledakan speedboat yang membuat Benny Laos meninggal. (ANTARA FOTO/HUMAS POLRES TALIABU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengutus Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab insiden ledakan speedboat di Pulau Taliabu, Maluku Utara yang menewaskan enam orang termasuk calon gubernur Benny Laos.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KNKT akan berkoordinasi dengan kepolisian buat memastikan penyebab kecelakaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkaitan dengan penyebab kecelakaan, kami akan turunkan KNKT bekerja sama dengan kepolisian agar mengetahui sebab-sebab kecelakaan," ujar Budi Klaten, Minggu (13/10), diberitakan Antara.

Menurut Budi insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi pergerakan kapal di Maluku Utara. Dia juga bilang harus ada tata ulang termasuk perizinan dan aspek keselamatan yang mesti diutamakan.

"Maluku Utara memang masih banyak berkegiatan dengan kapal sejenis yang kecepatannya tinggi tapi keamanan tetap harus diperhatikan," katanya.

Pihak Polres Pulau Taliabu sebelumnya menduga penyebab ledakan speedboat karena kelalaian pengisian bahan bakar minyak (BBM) ketika mesin kapal masih menyala.

Speedboat bernama Bella 72 itu meledak dan terbakar saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10).

Total penumpang di kapal itu ada 33 orang, enam orang meninggal termasuk Benny yang nyawanya tak terselamatkan walau sudah dibawa ke rumah sakit usai insiden.

Lima korban meninggal lainnya adalah anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat Ester Tanri, Ketua PPP Malut Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun, S.Pd.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER