Presiden terpilih RI Prabowo Subianto telah rampung melaksanakan seleksi terhadap calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang akan mengisi kabinetnya.
Secara maraton, lebih dari 100 kandidat itu dipanggilnya ke rumah pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, untuk membicarakan posisi di kabinet pemerintahan mendatang selama dua hari, Senin (14/10) dan Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama dua hari itu total ada 108 kandidat calon pengisi kabinet yang dipanggil Prabowo. Setelahnya, selama dua hari selanjutnya, Rabu (16/10) dan Kamis (17/10), Prabowo memberikan pembekalan kepada calon menterinya di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Kendati demikian, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sosok-sosok calon menteri dan wakil menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo masih bisa berubah.
"Masih ada satu, dua nanti yang dinamis sampai dengan tanggal 18 atau terakhir 19 [Oktober] itu mungkin masih ada beberapa pertimbangan-pertimbangan," kata Dasco di depan rumah Prabowo di Kertanegara, Selasa (15/10).
Berikut fakta-fakta menarik proses seleksi calon menteri, wakil menteri dan kepala badan kabinet Prabowo berdasarkan rangkuman CNNIndonesia.com
Tokoh-tokoh mantan aktivis 98 turut mewarnai proses seleksi calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan kabinet Prabowo.
Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com terdapat sebanyak delapan orang aktivis '98 yang telah menghadap Prabowo di Kertanegara IV.
Mereka adalah sebagai berikut:
Para tokoh yang menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga ramai mengikuti seleksi dengan bertemu Prabowo.
Pada seleksi hari pertama, 16 dari 49 nama yang dipanggil Prabowo adalah menteri kabinet Presiden Jokowi. Beberapa nama yang menonjol yaitu Sri Mulyani, Bahlil Lahadalia, Pratikno, Erick Thohir, dan Tito Karnavian.
Hal serupa juga terjadi saat seleksi hari kedua. Banyak menteri kabinet Presiden Jokowi juga dipanggil Prabowo di Kertanegara IV.
Mereka adalah Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, mantan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Stafsus Presiden Juri Ardiantoro, hingga Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono.
Selama proses seleksi selama dua hari Prabowo turut memanggil sejumlah tokoh perempuan untuk bertemu dirinya di Kertanegara IV.
Namun, jumlah tokoh perempuan yang dipanggil sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah tokoh laki-laki yang dipanggil oleh Prabowo.
Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, dari total 108 kandidat yang dipanggil, hanya terdapat 11 tokoh perempuan yang menyambangi Kertanegara IV selama proses seleksi berlangsung.
Berikut daftar tokoh perempuan yang datang ke rumah Prabowo pada Senin dan Selasa lalu: