Pendukung Airin dan Andra Soni Saling Sorak soal Kemiskinan Banten

CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2024 20:42 WIB
Angka kemiskinan di Banten terutama di Tangsel, Pendeglang dan Lebak jadi salah satu sorotan di debat Cagub-Cawagub Banten.
Debat Pertama Pilgub Banten 2024 diikuti pasangan calon nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan paslon nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah. (Tangkapan layar youtube KPU Provinsi Banten)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendukung cagub-cawagub Banten terlibat saling sorak di acara debat perdana Pilkada 2024, Rabu (16/10).

Mulanya Rivana Pratiwi selaku moderator debat membacakan pertanyaan dari panelis berupa data kemiskinan di sejumlah kabupaten/kota di Banten yang masih tinggi.

"Dilihat dari angka kemiskinan yg ada dalam data laporan pencapaian tujuan pembangunan 2023 terdapat daerah tingkat kemiskinan tinggi yakni Pandeglang 9,27 (persen)," kata Rivana disambut sorak dari pendukung Airin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cawagub nomor urut 2, Dimyati Natakusumah merupakan mantan Bupati Pandeglang.

Lalu, Rivana pun membacakan angka kemiskinan di Lebak dengan angka 8,68 persen. Kini giliran pendukung Andra Soni-Dimyati yang bersorak.

Ade Sumardi yang maju mendampingi Airin merupakan Wakil Bupati Lebak.

Selanjutnya, Rivana membacakan angka kemiskinan di Tangerang Selatan sebesar 2,57 persen. Pendukung Airin-Ade pun riuh. Airin merupakan eks Wali Kota Tangsel.

Merespons itu, Airin menyatakan akan menangani permasalahan itu dengan memprioritaskan pendidikan di sana.

Ia percaya lewat pendidikan akan mengubah kualitas hidup masyarakat Banten ke depan.

"PR kita bersama adalah bagaimana kita menciptakan sekolah vokasi terbaik dengan kualitas yang baik disandingkan dengan lapangan kerja," ucap Airin.

Sementara itu, Andra Soni menyatakan akan memprioritaskan persoalan kualitas hidup dan kualitas pendidikan di Banten.

"Namun, permasalahan yang terjadi hari ini di Banten yang berbatasan langsung dengan Jakarta, indeks pembangunan manusia kita terkait dengan lama belajar itu timpangnya terlalu jauh," kata Andra.

(mnf/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER