Ridwan Kamil Sowan soal Jakarta, Jokowi Pertimbangkan Terjun Kampanye
Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menemui Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo di rumah pribadinya, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (1/11).
Pertemuan dua politikus itu berlangsung empat mata di ruang tamu rumah Jokowi selama hampir satu jam. RK mengklaim dalam pertemuan tersebut ia bertanya tentang pengalaman Jokowi dalam memimpin daerah.
"Khususnya yang teknis tentang Jakarta karena Pak Jokowi dulu kan Gubernur Jakarta juga," kata RK usai pertemuan.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku mendapatkan banyak masukan dari Jokowi tentang pembangunan kota. Selain masalah teknis, Jokowi juga memberi masukan tentang prinsip-prinsip kepemimpinan.
"Prinsip-prinsip membangun kota yang harus adil, menjadi pemimpin yang Pancasilais yang merangkul semua orang, pemimpin yang harus paham tentang tantangan masa depan yang mungkin berbeda ya lima tahun ke depan," kata dia.
Berharap Jokowi ikut kampanye
Jagoan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Jakarta itu mengaku tidak meminta Jokowi untuk berkampanye. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Jokowi.
"Belum sampai ke sana (mengajak kampanye). Harapan tentu ada ya. Tapi saya mengikuti aja baiknya beliau," kata dia.
Sementara itu, Jokowi mengatakan sudah mengenal dekat RK sejak lama. Ia menilai RK sudah berpengalaman menjadi gubernur.
"Bapak Ridwan Kamil ini kan memiliki pengalaman sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat sehingga saya kenal betul beliau," kata Jokowi.
Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu membeberkan dalam pertemuan tersebut RK juga menyampaikan rencana-rencana yang akan dikerjakan jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
"Tadi juga diskusi mengenai perencanaan untuk Jakarta, gagasan-gagasan besar untuk Jakarta. Saya kira semuanya sudah sangat jelas sekali," kata dia.
Hanya saja, Jokowi tidak menjawab dengan tegas saat ditanya mengenai kemungkinan dia berkampanye untuk RK di Jakarta. Dia hanya menyatakan hal itu dalam proses untuk diputuskan.
"Ya nanti dalam proses untuk diputuskan," jawab Jokowi.