Petugas Ungkap Kendala Sulit Padamkan Kebakaran Pabrik di Bekasi

CNN Indonesia
Jumat, 01 Nov 2024 21:16 WIB
Petugas ungkap hal-hal yang membuat mereka sulit memadamkan api kebakaran pabrik di Bekasi yang sudah terjadi sejak Jumat (1/11) pagi.
Petugas ungkap hal-hal yang membuat mereka sulit memadamkan api kebakaran pabrik di Bekasi yang sudah terjadi sejak Jumat (1/11) pagi. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabid Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Bekasi Namar Naris buka suara mengenai kendala memadamkan kebakaran pabrik di Bekasi hingga Jumat (1/11) malam.

Ia mengatakan petugas damkar kini masih mencoba memadamkan api yang membakar material bahan pakan ternak hingga truk container yang membuat bagian depan truk itu hangus terbakar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namar Naris menyatakan pemadaman terkendala bahan pakan ternak yang mudah terbakar dan tertutup tumpukan seng baja sisa puing pabrik. Ia pun menekankan ketersediaan air tidak jadi masalah dalam pemadaman.

"Kondisi saat masih dalam proses pemadaman karena banyak material bahan pakan ternak dan tertutup seng baja," kata Namar Naris seperti diberitakan detikcom, Jumat (1/11/2024).

"Alhamdulillah untuk air tersedia, cuma pemadaman aja yang agak lama, karena tertumpuk bahan baku pakan ternak yang terbakar dan tertutup material seng baja," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



Sebelumnya, kebakaran terjadi di pabrik kawasan Medan Satria, Kota Bekasi sejak Jumat (1/11) pagi. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Heri mengatakan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 06.30 WIB.

detikcom memberitakan kebakaran itu sudah terjadi lebih dari 12 jam dan menewaskan sembilan pekerja. Tak hanya itu, sedikitnya empat orang lainnya mengalami luka bakar.

Hingga 1 November malam, asap hitam tebal membumbung tinggi saat proses pemadaman berlangsung.

Terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani menyampaikan saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran di area pabrik minyak goreng dan pakan ternak tersebut.

"(Penyebab kebakaran) masih dilakukan pemeriksaan, nanti kami juga akan menghubungi puslabfor untuk mengetahui penyebab kebakaran," tutur dia.



(chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER