Hasil survei Litbang Kompas yang menyebut pasangan calon (paslon) Andika Perkasa-Hendi menang tipis dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah, ditanggapi santai oleh kedua pihak.
Juru Bicara Tim Pemenangan Luthfi-Yasin, Zulkifli, menyebut survei oleh Litbang Kompas belum menunjukkan pemenang mutlak. Andika-Hendi hanya memperoleh 28,8 atau hanya unggul nol koma sekian dari pasangan Luthfi-Yasin.
"Malah yang menang yang belum menentukan pilihan karena angkanya besar 43,1 persen," kata Zulkifli di Semarang, Senin (4/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulkifli meyakini masyarakat Jawa Tengah sudah cerdas dan paham soal siapa yang layak menjadi pemimpin.
"Kami percaya masyarakat Jawa Tengah cerdas sehingga tahu mana yang layak jadi pemimpinnya. Pak Luthfi dan Gus Yasin sudah memiliki pengalaman memimpin Jawa Tengah," tambah Zul.
Sementara itu, cawagub Jateng nomor urut satu Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi menyebut hasil survei Litbang Kompas akan menjadi evaluasi untuk lebih bekerja meyakinkan rakyat.
"Survei adalah sebuah potret aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh pasangan calon, sehingga apapun itu hasilnya kita ucapkan terima kasih. Apalagi kalau di awal-awal katanya kita tertinggal jauh, hari ini Kompas sudah merilis hasil survei, kita sudah imbang atau bahkan unggul tipis," ujar Hendi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada tim yang bergerak dalam pemenangan paslon Andika-Hendi, terutama struktur partai," tambahnya.
Hendi pun yakin kemenangan akan terwujud nyata di hari pencoblosan 27 November 2024.
"Harapannya menjelang 22 hari menuju ke 27 November itu semua pihak bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Hendi.
Survei Litbang Kompas pada 15 hingga 20 Oktober 2024 melibatkan 1.000 responden mengungkap pasangan Andika-Hendi unggul tipis dari pasangan Luthfi-Yasin dengan selisih 0,7 persen.
Litbang Kompas mencatat Andika-Hendi memperoleh elektabilitas sebesar 28,8 persen, Luthfi-Taj Yasin 28,1 persen.
Survei juga menunjukkan angka responden yang belum menentukan pilihan alias undecided voters masih tinggi, menyentuh hingga 43,1 persen.
Survei dilakukan dengan melakukan wawancara tatap muka pada 15-20 Oktober 2024. Ada 1.000 responden yang dilibatkan.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error +-3,1 persen.
(dmr/wis)