NasDem Bantah KIM Plus Tak Bergerak Menangkan RK-Suswono

CNN Indonesia
Rabu, 06 Nov 2024 17:52 WIB
Politikus NasDem Ahmad Sahroni menyebut akan ada dinamika menjelang pencoblosan 27 November mendatang, terutama dalam elektabilitas survei.
Politikus NasDem Ahmad Sahroni. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni membantah mesin Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tak bergerak untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024.

Sahroni mengatakan publik tinggal melihat dinamika yang akan berkembang hingga 27 November mendatang. Termasuk di dalamnya soal survei yang akan berubah.

"Teman-teman bisa lihat, kita lihat nanti perkembangan 27 November, bagaimana siklus ini terkait survei," kata Sahroni di kompleks parlemen, Rabu (6/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mempertanyakan sejumlah hasil survei yang dirilis dalam beberapa waktu terakhir. Menurut dia, survei-survei tersebut tak sepenuhnya benar.

Sahroni meyakini, pasangan calon yang diunggulkan survei belum tentu akan menang. Begitu pula sebaliknya.

"Jakarta ini agak unik dibandingkan daerah lain. Yang disangka menang belum tentu menang, disangka kalah belum tentu kalah," kata dia.

Sahroni menegaskan bahwa koalisi tak akan bisa pecah selama proses kampanye. Sebab, partai-partai sudah berkomitmen untuk mengusung calonnya.

"Enggak lah, koalisi mana bisa pecah ya, kesatuan ya enggak mungkin," kata dia.

Wacana perpecahan di tubuh KIM Plus kini menguat seiring penurunan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono. Hasil survei Litbang Kompas mengunggulkan Pramono Anung-Rano Karno.

Keduanya unggul tipis dari Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub DKI Jakarta berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 20-25 Oktober 2024.

Berdasarkan survei, Pramono-Rano yang merupakan pasangan calon nomor urut tiga itu tercatat memiliki elektabilitas 38,3 persen. Paslon usungan PDIP itu menduduki puncak persaingan meski hanya unggul tipis.

Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan elektabilitas 34,6 persen. Lalu paslon nomor urut 2 dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana makin tertinggal dengan kedua rival politiknya itu dengan elektabilitas hanya 3,3 persen.

Calon KIM Plus di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga tertinggal dari calon PDIP Andika Perkasa-Hendrar Prihadi berdasarkan survei yang sama. Namun, karena selisihnya kecil, survei menyimpulkan keduanya masih imbang, ditambah lagi angka undecided voters yang masih tinggi.

(thr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER