Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu, Tim Pemenangan Bakal Lapor Polisi

CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 11:05 WIB
Tim pemenangan Paslon Nomor Urut 1, Bobby Nasution - Surya bakal melaporkan insiden pelemparan mobil Bobby Nasution ke Polrestabes Medan.
Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim).
Medan, CNN Indonesia --

Tim pemenangan Paslon Nomor Urut 1, Bobby Nasution - Surya bakal melaporkan insiden pelemparan mobil Bobby Nasution ke Polrestabes Medan. Mobil Bobby Nasution sempat dilempar batu usai mengikuti debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Hotel Santika Medan pada Rabu (6/11/2024) malam.

Ketua Tim Pemenangan Paslon Bobby Nasution - Surya, Hinca Panjaitan menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Menurutnya mobil yang ditumpangi Bobby Nasution dilempar batu oleh orang tak dikenal.

"Jadi memang setelah selesai kan kami Paslon Bobby - Surya diatur KPU pulang. Yang pertama pulang kan pendukung Paslon 02 pak Edy - Hasan. Setelah mereka pulang kira kira 20 menit, kami pulang lah pelan pelan keluar," kata Hinca kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hinca menyampaikan saat itu mobil berwarna hitam yang ditumpangi Bobby Nasution meninggalkan Hotel Santika Medan. Kemudian, sekelompok orang di Jalan Kapten Maulana Lubis tiba tiba melempari mobil yang ditumpangi Bobby Nasution tersebut.

"Memang pas keluar dari hotel, itu benar itu mobil pak Bobby dilempar orang tak dikenal. Selain disaksikan banyak orang, teman teman kepolisian juga jaga. Suaranya juga terdengar cepat sekali, tapi memang polisi sigap mengatur dan mempersilahkan kami keluar," terangnya.

Setelah terjadi insiden pelemparan batu tersebut, Hinca sempat menyampaikan kepada Kapolrestabes Medan untuk mencari tahu pelaku pelemparan.

"Jadi pas malam itu saya sendiri bersama tim meminta Kapolrestabes Medan untuk mengawal sampai tuntas karena padat kali memang lokasi debat. Kami minta diurai dan saya sampaikan pak Gidion ada pelemparan ke mobil pak Bobby, kami mohon ini dicari tahu supaya pesta demokrasi ini berjalan damai," pungkasnya.

Hinca menegaskan tim hukum Paslon Bobby Nasution - Surya akan melaporkan kasus itu ke Polrestabes Medan. Saat ini tim mereka masih mengumpulkan bukti bukti untuk membawa kasus itu ke ranah hukum.

"Jadi tadi malam setelah itu saya koordinasi kan, tim hukum kami langsung bekerja sampai sekitar jam 01.00 WIB di posko pemenangan. Jadi mereka mengumpulkan bukti bukti dan informasi yang cukup kita memang akan melaporkannya nanti siang ke Polrestabes Medan. Salah satu buktinya video video soal kejadian itu," ujarnya.

Menurut Hinca kasus itu dilaporkan ke polisi untuk mengingatkan agar Pilkada 2024 berjalan damai dan kejadian yang sama tidak terulang lagi. Apalagi masih ada debat ketiga Pilgub Sumut yang akan dilaksanakan pada 13 November 2024.

"Tujuan kami cuma satu untuk mengingatkan pemilu ini agar berjalan damai , enak dan riang gembira tanpa seperti ini. Adu gagasan juga biasa ya. Dan kami tidak ingin ini terulang lagi karena masih ada debat sekali lagi," urainya.

Hinca berharap ke depannya pelaksanaan debat bisa dievaluasi. KPU Sumut dan aparat kepolisian lebih sigap untuk mengantisipasi agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.

"Penyelenggara ambil hikmahnya untuk debat ketiga nanti lebih sigap, supaya pesta demokrasi kita bisa dinikmati dan dirasakan. Tak usah jadi saling bermusuhan. Saya harap ini dievaluasi. Adu gagasan itu normal, tapi yang kita protes itu kenapa mesti main lempar lempar itu tak baik, tak elok pemilu kita," tegasnya.

(fnr/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER