Batal Ada Kejutan, Jokowi dan Gibran Tidak Masuk Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anaknya yang kini menjabat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak masuk ke partai beringin.
"Sampai hari ini nama bapak Presiden nomor 7 yaitu pak jokowi tidak dalam kepengurusan. Baik Dewan Kehormatan maupun struktur. Maupun mas wapres" ujar Bahlil di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (7/11).
Bahlil menyebut isu Jokowi dan Gibran bergabung ke Golkar sudah santer sejak sebelum Musyawarah Nasional (Munas) pada Agustus lalu. Namun, ia terbuka jika Jokowi ingin masuk ke Golkar.
"Kalau itu aspirasi banyak. Pak Jokowi kan tokoh bangsa. Pasti banyak pertimbangan-pertimbangan. Kita hargai Pak Jokowi tokoh bangsa," ujarnya.
Bahlil menegaskan partainya terbuka untuk semua pihak bergabung. Menteri ESDM itu menyebut Golkar merupakan partai inklusif yang menerima segala perbedaan.
"Golkar inklusif. Tak kenal suku agama dan tak kenal asal. Selama dia WNI yang memenuhi syarat kalau mau jadi kader Golkar. Di mana partai di Republik ini yg ketumnya dari Papua. Hanya Golkar kan. Coba mana ada.
Lihat Juga : |
Sebelumnya pada siang tadi, Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengklaim akan ada kader baru yang akan bergabung ke partai beringin.
"Kita lihat nanti siapa (yang gabung)," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
Meski begitu, Dave enggan membeberkan siapa sosok yang akan bergabung menjadi kader Golkar. Namun, Ia memastikan kader baru tersebut akan memberi efek kejut.
"Yang pasti akan ada hal-hal yang mengejutkan," tutur dia.