Motivasi Risma untuk Gen-Z: Jangan Takut Bermimpi dan Berani Coba

Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, hadir sebagai pembicara dalam acara "Emakkuh Pahlawankuh Talkshow bareng Bu Risma" yang digelar di Petungwulung, Petungasri, Pandaan, pada Jumat (8/11).

Acara tersebut menarik perhatian ratusan Gen-Z yang ingin mendengar langsung pemikiran dan motivasi dari Risma, yang selama ini dikenal dengan kiprahnya dalam menginspirasi generasi muda.

Risma menyatakan niatnya untuk menggandeng Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) dalam menjangkau dan mengembangkan potensi para Gen-Z di Jawa Timur.

"Jadi kita gak bisa lihat orang dari covernya. Sebetulnya ruang itulah yang harus diberikan kepada siapa saja," ujar Risma.

Risma pun membagikan pengalaman saat menangani anak-anak muda yang dianggap "nakal". Salah satu contoh yang ia ceritakan adalah tentang seorang anak yang sering ngebut di jalan hingga dijauhi teman-temannya.

Namun, Risma justru melihat potensi dalam kegemarannya tersebut. Ia kemudian menginisiasi pembangunan sirkuit untuk anak-anak yang suka ngebut hingga sang anak jadi pembalap mancanegara. Hal itu menunjukan bahwa gen-z sebetulnya bisa berkembang asal ada yang mengarahkan.

"Ada anak datang saat ada acara, anak itu bilang gak ada yang suka dia karena suka ngebut. Tapi saya justru suka, jadi saya buatkan sirkuit kurang lebih 9 milyar dan anak ini sekarang jadi salah satu pembalap yang sudah keliling eropa," ujarnya.

Untuk itu, ia berpesan pada seluruh Gen-Z agar tidak takut mencoba. Menurutnya keberhasilan sudah ada di sekitar, tergantung pada kepekaan dan kemauan untuk mengambil peluang.

"Gen-Z tidak ada alasan kita untuk menunggu kapan dapat pekerjaan, kita harus berani mencoba. Bukan tidak mungkin kalau kita berani mencoba," tuturnya.

"Gak perlu takut perubahan. Sepanjang gak merugikan orang kenapa harus takut, ayo keluarkan semua kemampuan kalian, ilmu kalian, jangan takut menjadi berbeda," imbuhnya.

Sekadar informasi, acara yang dihadiri gen-Z tersebit juga disertai banyak hiburan. Seperti live pembuatan mural Risma hingga produk makanan dan minuman yang dikelola langsung anak muda sekitar.