Warga di Pengungsian Masih Terkena Hujan Abu Erupsi Gunung Lewotobi

CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 05:40 WIB
Pos pengungsian di Hikong dan Kringa masih terdampak hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi. Warga segera dipindahkan.
Pos pengungsian di Hikong dan Kringa masih terdampak hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi. Warga segera dipindahkan. (AFP/ARNOLD WELIANTO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Posko pengungsian warga di Desa Hikong dan Desa Kringa, Flores Timur, turut terkena hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Padahal, menurut Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Lukmansyah, lokasi dua posko pengungsian itu sudah melebihi radius aman yang direkomendasikan PVMBG.

"Pos pengungsian di Hikong dan Kringa, walaupun berjarak sekitar 12 sampai 15 kilometer dari gunung, sudah terjadi hujan pasir. Akan digeser ke Flores Timur di Kampung Kanada, sehingga mereka tidak terganggu lagi hujan pasir dan debu," kata Lukmansyah dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan disiapkan bus-bus dari pemda untuk pergeserannya, barang-barang menggunakan truk," imbuhnya.

Berdasarkan data BNPB hingga Sabtu (9/11), ada sebanyak 11.445 warga yang memilih mengungsi di sejumlah posko pengungsian di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.

Di Kabupaten Flores Timur pengungsi tersebar di Kecamatan Titehena 5.838 jiwa, Kecamatan Wulanggitang 1.263 jiwa, Kecamatan Demon Pagong 302 jiwa, Kecamatan Larantuka 296 jiwa, dan Kecamatan Ile Mandiri 20 orang.

Lalu, di Kecamatan Ilebuira 127 jiwa, Kecamatan Lewolema 23 jiwa, dan di Pulau Adonara 12 jiwa. Sementara itu, di Kabupaten Sikka terdapat 3.564 jiwa mengungsi.

Banyaknya pengungsi ini diakibatkan tingginya aktivitas erupsi dalam beberapa hari terakhir.
Selain itu, dampak dari perluasan zona rekomendasi sektoral menjadi 9 kilometer barat daya-barat laut sejak Sabtu kemarin.

Lukmansyah menyebut hampir seluruh kebutuhan para pengungsi sudah bisa terpenuhi dengan baik. Khususnya di pos pengungsian besar.

"Psikososial sudah dilakukan untuk menghibur, direncanakan kegiatan belajar mengajar akan dimulai hari Senin, sambil kita menyiapkan sarana prasarana dan juga gurunya," ujarnya.

Lukmansyah mengimbau agar semua warga mau mengungsi ke lokasi pengungsian terpusat agar kelayakan dan kebutuhan dasar dapat terpenuhi.

"Agar menempati pos-pos pengungsian penghubungan yang sdh disiapkan," ucap dia.

Lebih lanjut, ia juga meminta kepada semua pihak untuk turut meningkatkan fasilitas untuk para pengungsi. Terutama, terkait aliran listrik dan pelayanan kesehatan.

"Menghubungi PLN untuk memperbesar daya dan juga genset agar di tempat pengungsian dapat bekerja (kelistrikannya). Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menambah obat-obatan untuk anak-anak berbentuk sirup," pungkasnya.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER