Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyinggung masa depan kepemimpinannya di partai saat membuka rapat kerja pimpinan nasional (Rapimnas) NasDem, Jakarta, Senin (11/11).
Paloh mengatakan bahwa dirinya tak bisa selamanya menjadi ketua umum. Namun, dia mengaku tak khawatir soal regenerasi kepimpinan baru di Partai NasDem.
"Saya dari sejak asal partai ini berdiri, mungkin tentu tidak bisa selamanya jadi ketum partai. Tetapi saya tidak risau akan hal ini, saya mempunyai keyakinan dan optimisme yang besar kita mampu akan melahirkan pemimpin baru nantinya," kata Paloh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Paloh mengaku optimis bahwa kepemimpinan baru NasDem akan memadukan gaya kepemimpinannya. Menurut dia, semua unsur partai harus bisa memiliki kesadaran bersama.
Dia menegaskan bahwa NasDem ada milik semua kader partai. Oleh karena itu menurut Paloh, kemampuan untuk mengelola partai harus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
"Maka pada seluruh kader partai ini, saya ingin menggungah hati kalian semua, ini adalah rumah kalian, rumah kita, kewajiban kita menjaga rumah ini," katanya.
Pada kesempatan itu, Paloh juga menegaskan bahwa NasDem mendukung pemerintahan. Namun, dia mengingatkan kepada seluruh kader agar tak kehilangan komitmen menjaga kesadaran pikiran dan komitmen.
Menurut dia, posisi partai ditentukan oleh kemampuan analisis kader. Dia meminta agar kader terus membangun kesadaran untuk meningkatkan partisipasi yang kokoh dalam membangun masyarakat.
"Jangan pernah menghilangkan komitmen untuk menjaga kesadaran pikiran pikiran yang waras ada pada diri kita. Kita adalah kita dengan kemampuan daya analisis yg kita miliki," katanya.