Surya Paloh Bicara Peluang Prananda Jadi Ketum NasDem: Tidak Sekarang

CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 00:15 WIB
Ilustrasi. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berbicara soal peluang putranya Prananda Paloh menggantikan dirinya sebagai ketua umum. (Foto: AFP/YASUYOSHI CHIBA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berbicara soal peluang putranya Prananda Paloh menggantikan dirinya sebagai ketua umum.

Paloh mengatakan jika Prananda berproses dan menyiapkan diri, suatu ketika akan bisa menggantikannya sebagai ketua umum NasDem.

"Barangkali dia akan berproses ke depan, kalau dia sudah siapkan dirinya dan acceptable, satu ketika nanti, tidak sekarang," kata Paloh usai HUT ke-13 NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (11/11) malam.

Paloh menjelaskan salah satu syarat utama untuk menjadi Ketua Umum NasDem adalah punya kepribadian yang kokoh. Lalu, punya kemampuan.

"Sebagai suatu persyaratan pertama adalah sebuah kepribadian yang kokoh, walaupun itu relatif, kepribadian, kemudian tentu kemampuan, keuletan adalah merupakan modal utama sebagai syarat utama," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Paloh mengatakan hukum alam sudah memastikan fase hidup seseorang mulai dari masa belia, tua hingga meninggal dunia.

Oleh karenanya, kata dia, upaya untuk mempersiapkan regenerasi di NasDem adalah suatu keniscayaan.

"Upaya-upaya yang secara sistematis, dengan manajerial sistem yang kita harus siapkan sedemikian rupa, maka upaya-upaya untuk mempersiapkan transformasi, regenerasi, adalah merupakan suatu keniscayaan," katanya.

Sebelumnya, saat membuka rapat kerja pimpinan nasional (Rapimnas) di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta, Paloh menyinggung masa depan kepemimpinannya di partai.

Paloh mengatakan bahwa dirinya tak bisa selamanya menjadi ketua umum. Namun, dia mengaku tak khawatir soal regenerasi kepimpinan baru di Partai NasDem.

"Saya dari sejak asal partai ini berdiri, mungkin tentu tidak bisa selamanya jadi ketum partai. Tetapi saya tidak risau akan hal ini, saya mempunyai keyakinan dan optimisme yang besar kita mampu akan melahirkan pemimpin baru nantinya," kata Paloh.

(yoa/dmi)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK