Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Khofifah 67 Persen, Risma 19,1

CNN Indonesia
Selasa, 12 Nov 2024 16:51 WIB
Hasil survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan duet petahana Khofifah-Emil jauh lebih unggul dari dua paslon lain yakni Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.
Hasil survei terbaru LSI Denny JA mendapati duet petahana Khofifah-Emil jauh lebih unggul dari dua paslon lain yakni Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman. (CNNIndonesia.com/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul atas paslon lain.

Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakri Fauzan membeberkan survei menggunakan simulasi kertas suara, elektabilitas paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di angka 2,1 persen. Kemudian paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di angka 67,0 persen.

Sementara paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 19,1 persen. Suara yang tidak sah sebesar 0,6 persen dan belum memutuskan/merahasiakan pilihannya sebesar 11,2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khofifah-Emil semakin kokoh unggul atas paslon lain," kata Fadhli dalam keterangannya, Selasa (12/11).

Fadhli membeberkan sejumlah faktor yang membuat Khofifah-Emil unggul jauh atas paslon lain. Salah satunya terkait tingginya kepuasan warga Jatim kepada duet petahana (incumbent) gubernur dan wakil gubernur itu.

"Kuatnya elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak ini tidak terlepas dari tingkat kepuasan terhadap kinerja incumbent yang sangat tinggi," ucapnya.

Kepuasan terhadap Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur petahana berada di angka 86,6 persen dan kepuasan terhadap Emil Elestianto Dardak sebagai wakil gubernur petahana di angka 75,1 persen.

Lebih lanjut Fadhli menyebut secara personal popularitas Khofifah tertinggi dibanding calon-calon yang lainnya yaitu di angka 97,5 persen dengan tingkat kesukaan di angka 94,2 persen. Posisi Emil di angka popularitas 67,4 persen dan kesukaan 91,7 pesen.

Kemudian popularitas Risma di angka 71,7 persen popularitas Luluk Nur Hamidah baru di angka 21,2 persen.

Popularitas calon wakil gubernur lainnya masih berada di posisi yang rendah. Gus Hans di angka 20,9 persen dan Lukmanul Khakim di angaka 15,3 persen.

"Tingkat kepuasan yang tinggi terhadap incumbent berdampak terhadap tingkat menginginkan kembali pasangan Khofifah-Emil untuk kembali menjadi Gubernur-Wakil Gubernur di periode mendatang. Sebanyak 70,6 persendari pemilih di Provinsi Jawa Timur menginginkan incumbent untuk kembali memimpin," beber Fadhli.

Fadhli membeberkan posisi Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU juga ikut mendulang suara basis Nahdliyin sebagai organisasi keagamaan terbesar di Jawa Timur.

"Pemilih dari basis nahdliyin terkonfirmasi mayoritas sudah menentukan pilihan ke pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak," jelasnya.

Preferensi pemilih partai

Temuan menarik dari LSI Denny JA, kata Fadhil, adalah pemilih PDIP dan PKB mayoritas justru kali ini memilih Khofifah-Emil dibanding paslon yang diusung kedua partai tersebut.

Di mana sebanyak 74,1 persen pemilih PKB justru memilih Khofifah-Emil. Pemilih PKB yang memilih Luluk hanya 2 persen, dan yang memilih Risma-Gus Hans sebanyak 12,7 persen.

Sedangkan 46,7 persen pemilih PDIP memilih Khofifah-Emil, kemudian 41,2 persen pemilih PDIP memilih Risma-Gus Hans, dan 2,4 persen ke Luluk.

"Data ini memperlihatkan bahwa banyak masyarakat yang pilihan partainya tidak selaras dengan dukungan partai ke pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya," katanya.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 27 Oktober-3 November 2024 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1.000 responden dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER