TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan kondisi tiga prajurit korban dalam insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, sudah membaik.
"Jadi ada satu kendaraan dinas angkatan darat, dari Satuan Direktorat Hukum, Sekolah Tinggi Militer, isinya tiga personel" kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana saat dihubungi, Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan prajurit tersebut dalam perjalanan pulang ke Jakarta usai mengisi materi di Pusat Pendidikan Hukum di Lembang, Jawa Barat.
"Habis selesai mengisi materi di Pusdik di Lembang, mau pulang ke satuannya di Jakarta. Kondisi sudah membaik," kata Wahyu.
Mengutip instagram resmi @sthm.official, tiga anggota TNI itu adalah Kepala Program Studi Sarjana (Kaprodi S1) STHM, Kolonel Chk Iga Kalaringga, Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) STHM, Letkol Chk Sutrisno dan driver bernama Pratu Daseto.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11). Kecelakaan diduga disebabkan truk yang mengalami rem blong.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan truk itu diduga membawa muatan cukup berat. Saat rem blong, truk menabrak kendaraan di depannya.
"Diduga diakibatkan karena truk rem blong," kata Jules, Senin.
Berdasarkan data terbaru, insiden kecelakaan itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 4 luka berat, dan 25 lainnya luka ringan. Para korban dirawat di RS Abdul Rodjak, Purwakarta.
(yoa/fra)