UI Minta Maaf soal Polemik Gelar Doktor Bahlil

CNN Indonesia
Rabu, 13 Nov 2024 17:27 WIB
UI tangguhkan gelar doktor Ketum Golkar dan Menteri ESDM Bahlil. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Universitas Indonesia (UI) menyatakan permintaan maaf atas polemik gelar doktor untuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui keterangan pers hasil koordinasi empat organ UI. Siaran pers ditandatangani Ketua Majelis Wali Amanat UI Yahya Cholil Staquf.

"Universitas Indonesia meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL, mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG)," dikutip dari keterangan pers tertanggal 12 November 2024.

UI mengakui sumber permasalahan yang melibatkan Ketua Umum Golkar itu adalah kekurangan mereka sendiri. UI sedang mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ini, baik dari segi akademik maupun etika.

Moratorium program S3

Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi UI telah melakukan audit investigatif. Mereka memeriksa pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian gelar doktor Bahlil.

"Berdasarkan hal tersebut, maka UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan," ujar UI.

Sebelumnya, pemberian gelar doktor dari UI terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menuai polemik. Pasalnya, gelar diberikan setelah Bahlil berkuliah dan meneliti hanya dalam satu tahun dan tujuh bulan.

Bahlil lulus Rabu (16/10) setelah memaparkan disertasi berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia".

(dhf/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK