Ketum Bhayangkari Bantu Pemulihan Trauma Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Polri | CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 21:02 WIB
Ketum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, memberikan dukungan kepada para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Rabu (13/11).
Ketum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, meninjau posko pengungsian bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Lewoingu Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu (13/11). (Foto: Arsip Polri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, hadir langsung untuk meninjau dan memberikan dukungan kepada para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di posko pengungsian di Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (13/11).

Kunjungan ini memperlihatkan komitmen dan perhatian Bhayangkari dalam memberikan pendampingan psikologis serta meringankan beban warga yang terdampak bencana.

Dalam kunjungan tersebut, ia beserta rombongan Bhayangkari langsung menyapa dan berinteraksi dengan para pengungsi, menciptakan suasana yang lebih hangat dan penuh empati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ia berinteraksi kepada seluruh warga yang terdampak bencana alam erupsi tersebut. Mulai dari, ibu-ibu, relawan, petugas terkait hingga anak-anak," bunyi keterangan tertulis, Kamis (14/11).

Salah satu momen yang mengharukan adalah ketika Juliati menghampiri anak-anak yang sedang bermain, mencoba menyapa dan menghibur mereka.

Dengan senyum dan sapaan hangat, ia berusaha mengurangi ketegangan yang dirasakan anak-anak akibat bencana alam ini. Anak-anak yang awalnya tampak lesu perlahan tersenyum dan ceria kembali berkat perhatian yang diberikan.

"Di setiap tempat, Ketum Bhayangkari selalu menyempatkan untuk menghibur anak-anak yang menjadi korban. Ia menyapa dan berusaha menyenangkan mereka," imbuh rilis tersebut.

Lebih dari sekadar memberikan hiburan, Juliati juga memastikan bahwa program Trauma Healing telah tersedia bagi para pengungsi, terutama untuk anak-anak dan orang tua yang mengalami trauma pascabencana.

Dengan adanya program ini, diharapkan para pengungsi, khususnya anak-anak, dapat pulih lebih cepat dan tidak membawa dampak psikologis yang berkepanjangan akibat bencana.

Kehadiran Juliati di lokasi bencana ini menunjukkan peran penting Bhayangkari dalam memberikan dukungan moral dan psikologis, menjadikan kunjungannya bukan hanya sebagai bentuk empati tetapi juga sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER