Calon Gubernur Jakarta DKI Jakarta Nomor Urut 2 Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun berharap pembangunan Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi di Jawa Barat tidak ada praktik korupsi.
Selain itu dia menginginkan agar pembangunan dua waduk di wilayah Kabupaten Bogor itu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
"Semoga saja pembangunan proyeknya tidak ada korupsi kalau diaudit," kata dia saat menanggapi pertanyaan Ridwan Kamil dalam debat Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu (17/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan dirinya seorang mantan penyidik dan sangat paham dengan proyek pembangunan.
"Seringkali proyek itu diada-adakan karena di situ ada hitung-hitungannya mulai dari pembelian mesin, pembelian alat dan lainnya," kata dia.
Lihat Juga :![]() Debat Pilgub DKI 2024 RK Ingin Pindahkan Balkot DKI ke Jakut, Pramono Tanya Urgensinya |
Ia mengatakan semakin banyak proyek, maka akan semakin banyak 'komisi', dan 'semua sama -sama tahu' apakah proyek itu sungguh-sungguh clean dan clear.
"Jangan sampai hanya proyek saja, tapi pemanfaatan tidak baik," kata calon independen di Pilkada 2024 tersebut.
Terkait penanganan banjir di Jakarta, Dharma mengatakan saat ini sudah ada dua waduk yakni Waduk Sukamahi dan Waduk Ciawi tapi tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Seandainya dimanfaatkan sebagai kolam pipi monyet maka akan berbeda hasilnya," kata dia.
Terkait dengan pertanyaan Ridwan Kamil bahwa pembangunan dua waduk ini efektif terutama dalam mengatasi banjir, Dharma mengaku tidak mudah menilai keberadaan dua waduk ini dapat memberikan faedah. Pasalnya, klaim dia, memang belum dirasakan hingga saat ini karena pengelolaannya belum sesuai peruntukan.
"Seandainya manajemen paham dalam mengelola air supaya air dari banjir kiriman jadi air minum dengan teknologi," kata dia.
KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11) malam.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat pamungkas yakni "Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim". Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.
Selain itu, subtema lainnya yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih; serta kota layak huni; dan penataan ruang terbuka hijau.