Menag Minta KPK Awasi Program Haji dan Pendidikan

Menteri Agama Nasaruddin Umar datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/11) ini. Ia beraudensi dengan pimpinan KPK.

Nasaruddin mengaku meminta agar KPK terus mengawasi semua program yang sedang dan akan dijalani Kementerian Agama.

"Kami minta betul kepada KPK mendampingi kami di dalam menjalankan beberapa program-program khusus ya, termasuk masalah haji, termasuk juga menyangkut masalah-masalah pendidikan," kata Nasaruddin.

Nasaruddin peran KPK untuk mengawasi Kemenag merupakan hal krusial. Apalagi, kata dia, Kemenag menaungi pegawai dari tingkat pusat hingga daerah.

"Kementerian Agama ini kan vertikal ya, sampai ke tingkat bawah di kecamatan. Sampai kepada hal-hal yang sifatnya lebih teknis seperti LHKPN," tutur dia.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan dalam audiensi, lembaga antirasuah dan Kemenag juga memperbarui nota kesepahaman yang pernah diteken bersama.

Ia menyebut nota kesepahaman yang telah diperbarui itu kini mencakup kerja sama kedua lembaga yang lebih komprehensif.

"Mulai dari peningkatan pendidikan antikorupsi di jaringan pendidikan agama mulai pendidikan dasar, menengah sampai pendidikan tinggi," kata Ghufron.

"Sampai juga kemudian pada tata kelola kewenangan maupun tata kelola pengelolaan misalnya ibadah haji," sambungnya.

Hari ini, Dokter Tirta Mandira Hudhi juga datang ke Gedung Merah Putih KPK. Ia mengaku memeriksa dan memberi edukasi kesehatan kepada para pegawai lembaga antirasuah itu.

Dokter Tirta menjelaskan pemeriksaan kesehatan pegawai KPK dilakukan dengan mengukur tekanan darah hingga mengecek gaya hidup mereka.

"Jadi tugas saya disini mengedukasi agar teman-teman KPK untuk bisa mengontrol stres kerja, hidup seimbang antara pola makan dan olahraga," kata Tirta di Gedung Merah Putih KPK.

Tirta menjelaskan pemeriksaan dan pemberian edukasi kesehatan kepada para pegawai KPK merupakan hal penting. Menurutnya, para pegawai KPK memiliki tekanan bekerja yang tinggi.

Ia menerangkan tekanan kerja juga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan.

"Karena kita tahu kerja di KPK pressure-nya tinggi baik dari tekanan kerja atau tekanan eksternal," ujarnya.

Tirta pun mengaku terkejut para pegawai KPK diberikan fasilitas olahraga yang cukup di Gedung Merah Putih KPK. "Tadi ada lapangan basket ya lapangan badminton, gym, voli. Itu kaget. Harapan saya KPK bisa mengadakan sesi olahraga bareng-bareng dengan masyarakat," katanya.