Ketua Bawaslu Usul Pemilu dan Pilkada Tak Digelar di Tahun yang Sama

CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 10:36 WIB
Ketua Bawaslu Usul Pemilu dan Pilkada Tak Digelar di Tahun yang Sama. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja berpendapat penyelenggaraan Pilkada dan Pemilu nasional tak digelar pada tahun yang sama.

Pada tahun ini, Pemilu nasional digelar pada Februari dan Pilkada serentak pada November 2024.

"Seharusnya pemilu dan pilkada kita dipisah, tidak dalam satu tahun," kata Bagja dalam pidatonya di Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024, Monas, Jakarta, Rabu (20/11).


Bagja mengaku mendengarkan aspirasi para panitia pengawas kecamatan (Panwascam) yang cukup letih karena pelaksanaan gelaran demokrasi itu berlangsung secara berdekatan.

Ia mengatakan kerja Panwascam menjadi sangat berat karena pelaksanaan pemilu dan pilkada berdekatan.

"Kegelisahan teman-teman sudah kami sampaikan kepada mas wapres," ucapnya.

Hanya berselang sembilan bulan penyelenggaraan Pemilu dengan Pilkada serentak 2024.

Hari pemungutan suara Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari lalu. Pemilu nasional itu meliputi pemilihan presiden, pileg meliputi DPR dan DPRD, dan DPD RI.

Sementara pemungutan suara Pilkada serentak 2024 digelar pada 27 November mendatang. Pilkada serentak 2024 ini diikuti 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia.

(mnf/ugo)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK