Pramono Janji Buat Transjabodetabek, Gratis untuk 15 Golongan

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku telah menyiapkan sejumlah cara untuk mengurai kemacetan yang selama ini menjadi masalah akut di Ibu Kota jika terpilih di Pilgub 2024.

Pramono mengungkapkan ia akan memperluas rute operasional Transjakarta ke wilayah Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang sehingga menjadi Transjabodetabek.

"Saya akan mengubah secara drastis yang disebut dengan Trans Jabodetabek. Bukan Trans Jakarta lagi," kata Pramono dalam Podcast What The Fact Politics CNN Indonesia, Jumat (22/11).

Pramono berpendapat masalah macet di Jakarta selama ini salah satunya karena Transjakarta belum menyentuh daerah penyangga. Padahal, sebagian besar kemacetan tersebut disebabkan karena pekerja yang berasal dari daerah pinggiran Ibu Kota.

"Kenapa Trans Jabodetabek karena problem utama kemacetan itu ketika 4,5 juta orang masuk Jakarta di pagi hari. Sore atau malam hari orang yang kembali ke kediaman rumah masing-masing," katanya.

Lihat Juga : Survei Indikator: Pramono-Rano 42,9 Persen, RK-Suswono 39,2 Persen

Selain itu, dia berjanji memperpanjang koridor MRT hingga ke arah Jakarta International Stadium (JIS). Pramono menegaskan akan menaruh perhatian pada layanan MRT Jakarta.

"MRT itu harus diperpanjang koridornya. Contohnya yang sekarang ya. Kan dari Pondok Labu sampai dengan Marina yang ini kan lagi dibangun ya," kata Pram.

"Maka, kalau saya nanti jadi gubernur, saya akan tambah begitu mentok di Ancol enggak ke Marina. Dia harus ke kanan ke JIS. Dari JIS kemudian ke Tanjung Priok. Kenapa itu dilakukan? Ini adalah rute terpadat Jakarta sebenarnya ini," tambahnya.

[Gambas:Youtube]

Pram mengaku ingin ada peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Politikus PDIP itu karenanya akan membebaskan tarif transportasi umum bagi 15 golongan.

Bukan hanya untuk Trans Jabodetabek, tapi juga berlaku untuk transportasi umum lain, seperti MRT dan LRT. "Kalau itu digratiskan maka orang ada kepastian dia mau pergi ke mana aja gampang," katanya.

Lihat Juga : What The Fact! Politics Pramono Anung: Saya Hanya Ingin Satu Periode di DKI Jakarta

Pramono menyebutkan, 15 golongan itu antara lain, lansia, disabilitas, ASN, TNI, Polri, hingga wartawan.

"Gratis. 15 golongan TNI, Polri, ASN termasuk wartawan, disabilitas. Pokoknya 15 golongan itu digratiskan. Tapi tidak untuk orang dengan berkemampuan secara finansial," tuturnya.

Lihat Juga : What The Fact! Politics Pramono: Endorsement Paling Pengaruh dari Prabowo, Anies, dan Ahok