Sukses Pemkab Badung Entaskan Kemiskinan, Persentase Jadi 0,02 Persen

Pemkab Badung | CNN Indonesia
Senin, 25 Nov 2024 15:59 WIB
Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem Pemkab Badung terbukti berhasil, di mana Badung memiliki persentase sebesar 0,02 persen atau hanya 43 KK per Februari 2024.
Ilustrasi pengentasan kemiskinan. (Foto: Istockphoto/ Damircudic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali dari Sensus Penduduk pada 2020 mencatatkan, Pulau Bali dihuni sekitar 4,32 juta jiwa penduduk. Sensus lainnya memperlihatkan bahwa pada Maret 2024, ada sekitar 184,43 ribu orang atau sebesar 4 persen penduduk yang mengalami kemiskinan.

Angka itu lebih baik dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 9,03 persen. Pada 2023, tingkat kemiskinan ekstrem di Bali adalah sebesar 0,19 persen atau sekitar 4.300 kepala keluarga (KK), sementara pada 2022, angka kemiskinan esktrem di Bali sebesar 0,54 persen.

Melansir Antara, Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya secara khusus menyerukan agar semua pihak bersinergi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bali, yang pada skala nasional termasuk yang paling rendah.

"Walaupun terendah nasional, bagi kami itu tidak adil. Bali tempat orang healing, bersenang-senang, tapi masih ada kemiskinan, apalagi ekstrem," kata Mahendra Jaya di Nusa Dua, baru-baru ini.

Mahendra Jaya mengatakan, pihaknya menerapkan sejumlah strategi untuk menurunkan kemiskinan ekstrem, termasuk dengan pendataan berdasarkan nama dan alamat individu, hingga melibatkan para relawan dalam program bedah rumah, yakni membangun rumah bagi penduduk yang tinggal di tempat tak layak huni.

Strategi pengentasan kemiskinan itu juga dilakukan dengan mengurangi beban masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mengurangi kantong-kantong kemiskinan. Upaya tersebut terbukti berhasil, di mana Pemkab Badung memiliki persentase kemiskinan ekstrem sebesar 0,02 persen atau hanya 43 KK per Februari 2024.

Sejalan, BPS juga menyatakan bahwa dari sembilan kabupaten/kota, Kabupaten Badung, Buleleng, dan Kota Denpasar tidak memiliki penduduk dengan kemiskinan ekstrem berbasis keluarga. Adapun angka 0,02 itu diakui membutuhkan penanganan lebih lanjut, karena kendala di lapangan antara lain warga yang tinggal seorang diri, lansia yang masih menjadi kepala keluarga, dan lainnya.

Untuk itu, Pemkab Badung akan melakukan investigasi lebih mendalam dengan berupaya mencari tahu kebutuhan mereka.

Mahendra Jaya: Pendidikan Kunci Kemiskinan

Mahendra Jaya menegaskan, pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Dirinya meyakini, putra-putri asli Bali merupakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, tekun, kreatif, serta mampu berinovasi.

Namun, banyak dari mereka yang tak punya kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih baik, termasuk karena kemiskinan.

Untuk itu, pemerintah Bali membuka SMA Negeri Bali Mandara, yang ditujukan bagi keluarga tak mampu atau miskin. Anak-anak dari keluarga miskin di seluruh wilayah Bali menempuh pendidikan di SMAN Bali Mandara tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Menggunakan konsep sistem asrama, seluruh kebutuhan hidup siswa sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, termasuk biaya makan dan pakaian. Hadir selama 13 tahun, per Juni 2022 SMAN Bali Mandara telah meluluskan sekitar 750 siswa/i.

Tak sekadar lulus, siswa/i SMAN Bali Mandara juga mencatatkan prestasi membanggakan, seperti Medali Emas dan Perak pada KoPSI 2020, Third Place Special Award pada Intel-ISEF Los Angeles, Amerika Serikat 2017 sebagai perwakilan Indonesia, hingga 4th Grand Award di Regeneron ISEF 2021 yang juga sebagai perwakilan bangsa.

"Prestasi (siswa/i Bali Mandara) luar biasa, banyak yang mendapat beasiswa ke luar negeri," kata Mahendra Jaya pada pertemuan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir pada Oktober lalu.

Lebih jauh, Mahendra Jaya menyampaikan harap agar AS dapat membantu menyelenggarakan lebih banyak program beasiswa bagi putra-putri asli Bali.

"Kami percaya hanya melalui pendidikan, kemiskinan bisa diselesaikan," pungkas Mahendra Jaya.

(rea/rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER