Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno mengaku akan menambah jumlah saksi di daerah perbatasan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Tim Pemenangan Pram-Doel Aria Bima mengatakan penguatan saksi itu dilakukan untuk mencegah adanya warga ber-KTP diluar Jakarta ikut mencoblos.
"Wilayah batas, wilayah Jakarta. Seperti dengan wilayah Bekasi, juga daerah-daerah yang menjadi daerah pinggiran DKI ini ada kecenderungan kita lapisi penguatan-penguatan," kata Aria dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan Pramono-Doel, Jakarta, Minggu (24/11).
"Biasanya di situ muncul kartu-kartu tambahan, yang tidak jelas di wilayah-wilayah perbatasan ini. Karena bisa juga tetangga sebelah itu bisa ikut nyoblos yang sebenarnya bukan warga daerah khusus istimewa Jakarta saat ini," sambungnya.
Di sisi lain, Aria menjelaskan Tim Pemenangan Pramono-Rano telah mempersiapkan saksi yang berjaga di 14.835 TPS. Ia mengatakan saksi itu telah dilatih dengan metode simulasi basis per kelurahan.
Ia menyebut salah satu tugas ribuan saksi itu adalah memastikan jumlah surat suara yang digunakan pada masa pencoblosan sesuai dengan jumlah pemilih.
"Kita akan hitung betul dan kartu suara yang ikut atau kartu yang sudah tercoblos dan yang tidak tercoblos atau tidak dimanfaatkan itu akan kita hitung betul," tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemenangan Pram-Rano Lies Hartono alias Cak Lontong mengungkap pihaknya menyiapkan layanan pengaduan atau Hot Line.
Ia menyebut Hot Line itu akan digunakan untuk menjadi sarana pengumpulan bukti laporan apabila masyarakat menemui ada pelanggaran di Pilkada Jakarta 2024.
"Karena apapun itu bisa menjadi bukti ya, kita harus jujur, fair dan adil juga bisa berupa rekaman, foto, video, dan dokumentasi dalam bentuk apapun kita akan share informasinya ya. Jadi kita punya alamat yang bisa dikirimkan ada hotline kami di 0821-8889-0003 saya ulangi 0821-8889-0003," tutur dia.
Dalam Pilkada Jakarta 2024, Pramono-Rano diusung oleh PDIP dan Hanura. Mereka akan berhadap dengan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung belasan partai koalisi.
Mereka juga akan berhadapan dengan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang maju melalui jalur independen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT