Kubu Pramono-Rano Sebut Pilkada DKI Adil, Tak Ada Serangan Fajar

Ketua Harian Tim pemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Prasetyo Edi Marsudi mengklaim Pilkada DKI Jakarta sejauh ini berlangsung adil di antara tiga paslon.

Prasetyo mengatakan pihaknya malam jelang pemungutan suara terus melakukan pemantauan. Hasilnya, kata dia, pihaknya tak mendapati serangan fajar berupa bagi-bagi uang atau money politic.

Lihat Juga : Ganjar: Pilgub Jateng Sama Kuat, Kampanye Jokowi Bawa Pengaruh

"Serangan fajar enggak ada. Saya terima kasih sekali lagi kepada masyarakat Jakarta yang memberi kepercayaan di dalam pemilihan umum ini, pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan ini kelihatannya fair," kata Prasetyo di posko pemantauan hasil hitung cepat kubu Pramono-Rano, Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (27/11).

Politikus PDIP itu optimis jagoannya akan menang satu putaran. Prasetyo belum bisa memastikan angkanya, namun berdasarkan hasil exit poll, dia memperkirakan Pram-Rano akan menang di atas angka 50 persen.

"Sekali lagi, dihitungan kita di internal hampir segitu juga [55 persen]," katanya.

Lihat Juga : Edy Rahmayadi Nyoblos Pilkada Sumut: Aku Pilih Nomor 1

Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak suaranya. Dia menyebut animo masyarakat selama proses pemungutan suara cukup tinggi. Namun, hasil exit poll atau quick count baru diketahui menjelang sore.

"Mudah-mudahan Mas Pram dan Bang Doel, apa yang dikatakan exit poll memang itu suatu kenyataan dan kita berdoa, nanti kira-kira jam 3, jam 4 sudah terlihat siapa pemenangnya untuk gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta," ucapnya.